HEADLINE

Tabrakan Tiga Motor Tewaskan Satu Korban


Jalur Lintas Barat (Jalinbar) penghubung Kabupaten Lampung Barat (Lambar) dengan Bengkulu, tepatnya di persimpangan Pemangku Bandar Pekon Penggawalima Tengah Kecamatan Karyapenggawa, terjadi Kecelakaan Lalulintas (Lakalantas), yang mengakibatkan satu korban jiwa, dan tiga orang luka ringan, Senin (25/2), sekitar pukul 06.30.

Salah satu korban tabrakan
di pemangku Bandar Pekon Penggawalima Tengah
terkapar dan masih mendapatkan penanganan
 dari pihak Puskesmas
Dijelaskan salah satu saksi mata, Berawi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) Lakalantas, Ketika dikonfirmasi wartawan koran ini, bahwa terjadinya lakalantas tersebut bermula pada saat kendaraan roda dua Jupiter MX yang datang dari arah Krui menuju Kecamatan Pesisir Utara, bertabrakan dengan motor Honda Fit X, dan saat tabrakan tersebut terjadi, tiba-tiba dari arah Pesisir Utara kembali muncul motor Honda Grand menabrak motor yang berada di sebelah kiri dari utara badan jalan.

“Setelah kendaraan Jupiter dan Honda Fit X bertabrakan, diduga motor yang beriringan dari belakang dengan Honda Fit X, yaitu motor Honda Grand datang menghantam motor yang terlebih dahulu bertabrakan, dan para pengemudi termasuk pengemudi Honda Grand terpental hingga belasan meter dari lokasi awal terjadi lakalantas,” jelasnya. 

Lanjut Berawi, Jalinbar tepatnya di depan Masjid Al-Usto Pemangku Bandar Pekon Penggawalima Tengah tersebut memang telah sering terjadi Lakalantas, baik korban mengalami luka ringan, bahkan tercatat telah beberapa kali memakan korban jiwa. “Lokasi Lakalantas tersebut persis di posisi yang sama tempat kejadian Lakalantas sebelum-sebelumnya. Pihak warga setempat beberapa tahun silam telah melakukan ritual pemotongan kambing di lokasi yang cukup rawan terjadi Lakantas tersebut. Karena menurut tetua (orang pintar) di lokasi tersebut memang ada penghuninya sejenis mahluk halus, sehingga seringkali mengambil korban jiwa. Jika dilihat dengan kasat mata, Jalinbar tersebut cukup baik dan tidak mengalami kerusakan pada badan jalan dan posisi jalan tersebut lurus dan ada persimpangan persis di depan masjid Al-Usto itu, jika dibandingkan dengan Jalinbar lainnya yang bertikung dan rusak tidak disangka bahwa tempat tersebut rawan sekali terjadi Lakalantas,” tandasnya.

Terpisah, PJ Kapolsek Pesisir Tengah, Ipda. Suhairi, mendampingi Kapolres Lambar, AKBP. Abdul Karim Tarigan, melalui Kanit Lantas Polsek setempat, Bripka. Akhirrudin Putra, membenarkan bahwa telah terjadi Lakalantas, antara motor Jupiter mx dengan Nopol BE 6522 MJ yang di pengemudi oleh MARIUS bin Mutalip, (18), warga Pekon Gedau Kecamatan Pesisir Utara yang melaju dari arah Krui ke arah Pesisir Utara dengan motor Honda Fit X ber Nopol B 6788 KPK, pengemudi bernama Dezi Leonardo bin Nazirin (15), warga Pekon Tebakak Kecamatan Karyapenggawa, berboncengan dengan kakak kandungnya, yang kendaraan itu melaju dari arah yang berlawanan (Pesisir Utara-Krui). 

“Setelah Lakalantas tersebut terjadi dengan posisi motor Honda Fit X Nopol B 6788 KPK melintang di badan jalan pinggir sebelah kiri yang kemudian ada motor Honda Grand Astrea Nopol BE 7128 VB yang dikemudikan oleh ZAINI bin H. Yuzaki (alm), (60) warga Pemangku Ulokpandan III Pekon Waysindi Kecamatan Karyapenggawa yang melaju dari arah Pesisir Utara beriringan dibelakang motor Honda Fit X B 6788 KPK tersebut, dan langsung menabrak motor Honda Fit X Nopol B 6788 KPK yang melintang tersebut sehingga pengemudi motor Astrea yaitu ZAINI bin H. Yuzaki (alm), (60) meninggal dalam perjalan menuju Puskesmas Krui,” terang Akhirrudin.

Lanjut Kanit Lantas, akibat kecelakaan tersebut menimbulkan satu korban jiwa dan tiga korban mengalami luka ringan. “Korban meninggal dunia, setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak medis di Puskesmas Krui, langsung di bawa oleh pihak keluarga untuk segera di makamkan di rumah duka, sedangkan ketiga korban yang mengalami luka ringan diberikan pertolongan di Puskesmas yang sama, untuk barang bukti, yaitu tiga unit kendaraan roda dua, yang mengalami rusak berat telah diamankan di Mapolsek Pesisir Tengah,” pungkas Kanit Lantas. (nov)

Tidak ada komentar