HEADLINE

Warga Butuh Beronjong Penjerat Hama Babi


Warga Kecamatan Krui Selatan Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mengharapkan adanya bantuan pemasangan beronjong sebagai alat antisipasi masuknya hama babi ke perkebunan dan pemukiman warga di kecamatan setempat.

Pasalnya, hama babi di wilayah tersebut sudah lama menjadi keluhan masyarakat, selain merusak berbagai tanaman milik warga diperkebunan, juga mengancam keselamatan diri penduduk. Sebab tidak sedikit warga di beberapa pekon kecamatan tersebut menjadi korban amukan hama babi yang juga kerap kali keluar masuk pemukiman warga.

Camat H.M. Danang Herisuseno, S.Ag., M.H. ketika dikonfirmasi wartawan koran ini, Senin (7/1), mengatakan masyarakat di kecamatan itu memang sejak lama berharap adanya semacam beronjong untuk perangkap antisipasi hama babi perusak perkebunan atau masuk pemukiman. Pada tahun 2012, pihak kecamatan berinisiatif meminta Dinas Pertanian (Distan) setempat memberikan bantuan yang diharapkan.

“Sudah terealisasi, bantuan dari Distan, semacam alat perangkap yang terbuat dari tali seperti jeratan untuk mencegah hama babi yang kerap kali merusak tanaman warga, namun alat perangkap jerat tersebut ternyata kurang maksimal, karena hama babi tersebut lebih besar dibandingkan dengan alat perangkap tersebut,” ungkapnya.

Dijelaskannya, bantuan dari dinas pada waktu itu sebanyak 21 unit alat jerat yang diletakkan dibeberapa titik sepanjang kecamatan Krui Selatan dengan pemasangan secara bergilir. Namun perangkap tersebut dinilai warga kurang maksimal, hal tersebut dibuktikan dengan adanya hama babi yang mampu melintasi jerat yang ada. “Kami mendapatkan info kalau Distan Lambar pada Tahun 2013 ini akan memberikan bantuan berupa pemasangan beronjong antisipasi masuknya hama babi ke areal perkebunan, persawahan dan pemukiman warga, namun kami belum menerima waktunya yang pasti kapan beronjong tersebut akan terealisasi. Jika belum ada kepastian, kami akan menjemput  bola untuk segera dianggarkannya bantuan berupa  beronjong tersebut ke Kecamatan Krui Selatan ini,” tandas dia. (nov)

Tidak ada komentar