HEADLINE

Pesisir Selatan Wakilkan Pekon Tulungbamban


Dalam mengikuti lomba pekon tingkat kabupaten, Kecamatan Pesisir Selatan Kabupaten Lampung Barat (Lambar) menunjuk Pekon Tulungbamban sebagai wakil kecamatan tersebut, kini pihak kecamatan tengah melakukan pembinaan terhadap masyarakat di pekon tersebut dalam persiapan jelang lomba pekon.

Demikian dijelaskan Camat, Armen Qodar, S.P., ketika dikonfirmasi wartawan koran ini, Senin (21/1), bahwa dalam pergelaran lomba pekon tingkat kabupaten tahun ini, pihaknya tunjuk Pekon Tulungbamban sebagai wakil dari kecamatan tersebut. “Sekarang kami sedang melakukan pembinaan kepada masyarakat dipekon yang kami tunjuk, dalam pembinaan tersebut yaitu lebih banyak kepada ibu-ibu,” ungkap Armen.

Armen menjelaskan, dalam lomba pekon yang akan dinilai yaitu secara fisik seperti kebun kolektif, toga, kebersihan pekon, pembangunan pagar dan non fisik yaitu dari administrasi pekon. Dalam pembinaan tersebut yaitu bertujuan agar masyarakat yang akan menjadi peserta dapat mengerti tugas-tugas yang harus dilakukan demi tercapainya keinginan untuk memenangkan lomba pekon tersebut. “Pembinaan kali ini baru pertama kali kita lakukan dan masyarakatnya juga mengikutinya dengan antusias,” lanjut Armen.

Armen berharap agar masyarakat dipekon itu dapat memenuhi standard yang telah ditentukan meski hal itu tentunya masyarakat dituntut harus bekerja keras. Selain itu pihak kecamatan juga akan terus berupaya mendampingi masyarakatnya agar tetap berjalan sesuai dengan aturan mainnya. “Mudah-mudahan tahun ini kita mampu meraih juara, karena ditahun sebelumnya dalam lomba pekon kita tidak mendapatkan juara,” pungkasnya.

Sementara salah seorang warga di Pekon Tulungbamban, Leni, menjelaskan dengan ditunjuk dan dipercayanya pekon tersebut sebagai wakil dari Kecamatan Pesisir Selatan disambut antusias masyarakat di pekon itu, meski demikian masyarakat tetap berharap agar pihak kecamatan terus mendampingi masyarakatnya dalam menjalankan lomba pekon tersebut. “Jika kami tidak didampingi meski sudah dilakukan pembinaan, mungkn hasilnya tidak akan maksimal. Karena bagaimana pun juga masyarakat di pekon ini belum tahu sepenuhnya,” terang Leni. (nov)

Tidak ada komentar