GRIB Wacanakan Tanam Pohon Bakau

Aktivis LSM Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB) mewacanakan menanam hutan bakau di sepanjang pinggiran pantai Kabupaten Pesisir Barat (KPB). Itu merupakan bentuk kepedulian LSM tersebut terhadap lingkungan yang kerap kali terjadi pengikisan pantai sehingga mengancam pemukiman penduduk yang berada di tepi pantai.

Demikian dijelaskan Ketua DPD LSM GRIB Lampung, Nurzaman alias Cak Nur, ketika dikonfirmasi wartawan koran ini, Senin (26/11). Dijelaskan Cak Nur pihaknya prihatin atas pengikisan bibir pantai yang disebabkan tidak adanya tanaman yang berfungsi untuk menahan ombak yang menghantam bibir pantai.

“Atas kondisi ini ksmai sangat prihatin. Seperti yang terjadi di Pekon Malaya Lemong belum lama ini, sebanyak 15 rumah warga terancam pengikisan pantai karena berada tepat di pinggiran pantai,” ujar Cak Nur seraya menambahkan pembelian bibit pohon bakau tersebut sumber dananya murni dari sumbangan masyarakat.

Untuk menampung sumber dana tersebut pihaknya akan membuka rekening dengan nama Rekening Hutanku. Sementara itu dalam hal pengerjaannya pihaknya dari LSM GRIB akan dibantu oleh masyarakat. “Wacana tersebut baru akan kami awali di Pekon Malaya, Tanjungjati, dan Cahayanegeri. Itu berdasarkan hasil survei kami, mengingat seharusnya hutan bakau dapat ditanam di wilayah yang bermuara, namun kami akan tetap mencoba menanam di wilayah pinggiran pantai wilayah pesisir,” pungkas Cak Nur (nov)