RBM Lambar Peringkat Ketiga Nasional

Pelaku RBM yang mendapat nominasi terbaik saat menerima penghargaan
dari Bupati Lambar Drs. H. Mukhlis Basri, MM

Pelaku Ruang Belajar Masyarakat (RBM) Kabupaten Lampung Barat (Lambar), masuk peringkat ke tiga setelah Riau dan Bengkulu. Dibentuknya RBM di Lambar bertujuan memberi dorongan kepada pelaku PNPM-MP Lambar serta meningkatkan kinerja dalam pelaksanaan PNPM-MP Lambar. Hal tersebut dijelaskan Ketua RBM Abdul Rosid, pada saat digelarnya RBM Award di aula pemkab setempat (10/10). Menurutnya tujuan digelarnya RBM Award tersebut

Untuk mengimplementasikan program RBM Lambar, pihaknya bersama Pemkab Lambar menggelar RBM Lambar Award dengan di hadiri oleh Bupati Lambar Drs. H. Mukhlis Basri, MM., sekaligus yang memberikan penghargaan kepada pelaku yang mendapatkan nominasi terbaik. Terdapat 5 lembaga yang pelaku RBM yang mendapat nominasi terbaik dari Pemkab diantaranya Lembaga pelaku RBM yang mendapt nominasi terbaik di lambar, antara lain Badan kerja sama antar pekon (BKAP) BKAP kecamatan sukau, balik bukit, bengkunat. Nominasi tertinggi diraih BKAP bengkunat. UPK, kecamatan pesisir tengah, balik bukit, sekincau, yeng tertinggi, balik bukit. (BPUPK) terbaik pesisir tengah. Pendamping lokal, poin tertinggi PL pesisir utara, Lembaga pemberdayaan nasyarakat pekon (LPMP), kecamatan gedungsurian. Bupati Lambar Drs. H. Mukhlis Basri, MM., mengatakan pihaknya merasa bangga dengan perestasi yang di raih RBM Lambar tersebut. "Mudah-mudahan dengan terselenggaranya acara ini para pelaku RBM dan PNPM-MP akan semakin profesional," pungkas Mukhlis Basri. (aga)