HEADLINE

Jalan Penghubung Butuh Perhatian

Sekincau, WL-Buruknya kondisi jalan yang menghubungkan Kecamatan Sekincau-Bandarnegeri Suoh Lampung Barart kerap memicu

kerusakan kendaran yang melintas, kendaraan yang melintas acapkali terhambat dikawasan hutan utamanya diperbatasan. Hal ini

disebabkan kerusakan jalan diperbatasan antara Kecamatan belum tersentuh pembangunan akibat terkendala hutan lindung,

sehingga kendaraan terutama kendaraan roda dua (R2) yang bermuatan hasil bumi tak jarang bermalam ditengah jalan.
Tokoh masyarakat pekon Sekincau Hasrun mengungkapkan  kepada  Warta Lambar, Senin (2/4),kendaraan yang hendak menuju Suoh

dan Bandarnegeri Suoh, terpaksa menggunakan jalur tersebut karena lebih dekat dibandingkan menggunakan jalur sukabumi

Batubrak. Secara umum arus kendaraan yang melintas bermuatan hasil bumi maupun kebutuhan pokok dari Sekincau menuju Suoh

tetap memilih jalur tersebut untuk mengurangi pengeluaran.
Kondisi jalan yang licin setelah diguyur hujan serta berlubang sangat membahayakan keselamatan pengguna jalan, para pengguna

jalan hanya berharap agar Pemkab segera memperhatikan perbaikan ruas jalan tersebut.
Masih kata dia, setiap hari Rabu dirinya dan warga yang lain melintas dijalur tersebut dengan mengendarai (R2) dan setiap

kendaraan bermuatan kebutuhan pokok yang dipesan oleh pedagang dua Kecamatan. Pennyuplai bahan kebutuhan pokon tersebut 

lebih memilih jalur tersebut selain lebih dekat juga menghemat pengeluaran.  “Jika jalur Sukabumi-Suoh biyaya yang harus

dikeluarjan tidak kurang Rp100ribu akan tetapi jika menggunakan jalur Sekincau biaya yang dikeluarkan hanya Rp50ribu,”

jelasnya. Terlebih saat ini warga pada dua  Kecamatan tersebut yang mayoritas sebagai petani kopi dan kakau telah mulai

musim panen, sebagian besar hasil dijual ke Sekincau jika jalan penghubung jelek tidak menutup kemungkinan warga lebih

memilih menjual hasil panennya kedaerah Kabupaten Tanggamus. “Jikan benar terjadi hasil panen dijual keluar daerah Lambar, 

alangkah besarnya kerugian yang dialami akibat dampak jalan yang jelek tersebu,” pungkasnya. (rom)

Tidak ada komentar