Jelang UN Tingkatkan Kegiatan
Batuketulis, WL-SMPN Satu Atap Batuketulis Kabupaten Lampung Barat (Lambar) menggelar Latihan Ulangan Umum (LUN) Senin-Selasa (12-13/3). Itu merupakan tahapan menjelang Ulangan Nasional (UN). Tetapi sebelum UN digelar masih ada satu tahap ulangan yang akan digelar, yaitu Ulangan Sekolah (US) yang dijadualkan Senin-Sabtu (26-31/3) mendatang. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Sekolah (Kepsek) Amron Bangsawan, S.Pd., kepada Warta Lambar, Senin (12/3).
Menurutnya, dari 37 siswa yang akan mengikuti UN April mendatang, sejak saat ini telah diberikan pengarahan utamanya materi dasar soal UN. Selain digelarnya LUN dan US, setiap hari hingga menjelang UN seluruh siswa mengikuti pelajaran tambahan yang dileskan pihak sekolah.
Masih kata dia, seluruh dewan guru mengajarkan setiap mata pelajaran baik pada jam sekolah maupun pada pelajaran tambahan yang telah disusun jadual sejak sebulan lalu dengan harapan siswa lulus 100% seperti tahun sebelumnya. Sejak sekolah itu didirikan tahun 2006 silam telah meluluskan 66 siswa dengan meraih nilai maksimal. Sehingga tahun ini pihak sekolah berjuang untuk meraih prestasi tersebut.
Saat disinggung kendala yang dialami, terutama yang bersentuhan langsung dengan kegiatan belajar-mengajar, kendala berarti bangunan sekolah dan meubeler yang butuh rehab.
Karena sejak dibangun 2006 silam bangunan sekolah dan mubiler belum pernah dilakukan rehab, “Diharapkan Dinas Pendidikan melakukan perbaikan bangunan sekolah, dan sarana prasarana yang lainnya sebelum mengalami kerusakan lebih parah lagi,” tutupnya. (rom)
Menurutnya, dari 37 siswa yang akan mengikuti UN April mendatang, sejak saat ini telah diberikan pengarahan utamanya materi dasar soal UN. Selain digelarnya LUN dan US, setiap hari hingga menjelang UN seluruh siswa mengikuti pelajaran tambahan yang dileskan pihak sekolah.
Masih kata dia, seluruh dewan guru mengajarkan setiap mata pelajaran baik pada jam sekolah maupun pada pelajaran tambahan yang telah disusun jadual sejak sebulan lalu dengan harapan siswa lulus 100% seperti tahun sebelumnya. Sejak sekolah itu didirikan tahun 2006 silam telah meluluskan 66 siswa dengan meraih nilai maksimal. Sehingga tahun ini pihak sekolah berjuang untuk meraih prestasi tersebut.
Saat disinggung kendala yang dialami, terutama yang bersentuhan langsung dengan kegiatan belajar-mengajar, kendala berarti bangunan sekolah dan meubeler yang butuh rehab.
Karena sejak dibangun 2006 silam bangunan sekolah dan mubiler belum pernah dilakukan rehab, “Diharapkan Dinas Pendidikan melakukan perbaikan bangunan sekolah, dan sarana prasarana yang lainnya sebelum mengalami kerusakan lebih parah lagi,” tutupnya. (rom)
Tidak ada komentar