HEADLINE

Petani Padi Keluhkan Hama Tikus

Belalau, WL-Petani padi di Pemangku Waysemangka Pekon Bedudu Kabupaten Lampung Barat (Lambar), mengeluhkan tanaman mereka yang baru berumur 30 hari terserang hama tikus, meski saat ini belum tampak menyeluruh namun mengundang kekhawatiran petani setempat akan gagal panen.

Dikatakan petani setempat, Wanto, kepada Warta Lambar, Rabu (15/2). Menurutnya, pihaknya kebingunan mencari solusi agar hama pengerat  tersebut bisa dikendalikan,  salah satu cara untuk menanggulangi hama tikus adalah adalah dengan memberi perangkap maupuun member makanan dengan dicampuri racun, namun karena harga beberapa jenis racun yang cukup efektif  untuk membasmi hama tikus tersebut cukup mahal mengakibatkan sebagian petani enggan untuk membeli.

Lanjut dia, para petani setempat pernah menerima bantuan berupa cairan racun pembasmi namun jumlahnya tidak mencukupi bahkan hanya sedikit sekitar 0,50Mg, para petani setempat juga pernah mengadukan kembali kepada  salah satu anggota Badan Penyuluhan Pertanian Perkebunan Perikanan dan Kehutanan (BP4K) setempat namun, petugas BP4K mengatakan bahwa untuk penangan hama tikus sudah terlambat. “Kami pernah mengadukan ke BP4K namun untuk penanganan hama tikus sudah terlambat,” ucapnya.

Masih kata dia, pihaknya berharap Dinas Pertanian (Distan) Lambar, mencarikan jalan solusi agar permasalahan hama tikus bias ditanggulangi, bahkan pihaknya berharap agar diberikan bantuan berupa racun pembasmi hama tikus.

Dengan demikian Puso yang selalu menghantui para petani setempat tidak terjadi sehingga perekoonomian masyarakat khususnya petani bisa meningkat dengan mendapatakan hasil yang berlimpah dari tanaman mereka. (nop)

Tidak ada komentar