Jalan Menuju SMAN 1 Rusak Berat
Karyapenggawa, WL-Jalan menuju SMAN 1 Kecamatan Karyapenggawa Kabupaten Lampung Barat (Lambar) kini mengalami rusak berat dan membuat pelajar yang menimba ilmu di sekolah itu merasa terganggu dan kerap menimbulkan kecelakaan bagi siswa yang bersekolah membawa kendaraan R2.
Menurut warga sekitar Kholil, kepada Warta Lambar, Selasa (7/2), mengatakan kerap para pelajar yang hendak berangkat kesekolah yang membawa kendaraan merasa terganggu dengan kerusakan jalan yang semakin hari semakin semakin buruk. Selain itu pada saat pulang sekolah para pelajar juga kerap tergelincir dikarenakan jalan dengan kemiringan yang tinggi itu membuat banyaknya kerikil disekitar jalan yang disebabkan terbawa hujan.
Menurut Kholil kerusakan tersebut diperkirakan karena kualitas pembangunan yang tidak terlalu baik, sehingga pada saat musim penghujan membuat jalan yang dibangun dengan rabat beton itu menjadi pecah dan semakin hari semakin membesar. Selain itu masyarakat juga kerap mengeluh dengan kondisi jalan tersebut mengingat jalan itu juga digunakan masyarakat sebagai jalan menuju kekebun.
“Kini semakin hari jalan tersebut semakin parah kerusakannya, terlebih pada saat musim penghujan. Dengan demikian jika tidak segera dilakukan perbaikan masyarakat dan para pelajar yang melintas dengan menggunakan kendaraan sewaktu-waktu dapat terjadi kecelakaan,” ungkap Kholil.
Masih kata Kholil, masyarakat dan para pelajar sekolah tersebut berharap agar jalan tersebut dapat segera dilakukan perbaikan agar masyarakat yang hendak pergi kekebun dan pelajar yang hendak kesekolah dapat melintas dengan nyaman. (nov)
Menurut warga sekitar Kholil, kepada Warta Lambar, Selasa (7/2), mengatakan kerap para pelajar yang hendak berangkat kesekolah yang membawa kendaraan merasa terganggu dengan kerusakan jalan yang semakin hari semakin semakin buruk. Selain itu pada saat pulang sekolah para pelajar juga kerap tergelincir dikarenakan jalan dengan kemiringan yang tinggi itu membuat banyaknya kerikil disekitar jalan yang disebabkan terbawa hujan.
Menurut Kholil kerusakan tersebut diperkirakan karena kualitas pembangunan yang tidak terlalu baik, sehingga pada saat musim penghujan membuat jalan yang dibangun dengan rabat beton itu menjadi pecah dan semakin hari semakin membesar. Selain itu masyarakat juga kerap mengeluh dengan kondisi jalan tersebut mengingat jalan itu juga digunakan masyarakat sebagai jalan menuju kekebun.
“Kini semakin hari jalan tersebut semakin parah kerusakannya, terlebih pada saat musim penghujan. Dengan demikian jika tidak segera dilakukan perbaikan masyarakat dan para pelajar yang melintas dengan menggunakan kendaraan sewaktu-waktu dapat terjadi kecelakaan,” ungkap Kholil.
Masih kata Kholil, masyarakat dan para pelajar sekolah tersebut berharap agar jalan tersebut dapat segera dilakukan perbaikan agar masyarakat yang hendak pergi kekebun dan pelajar yang hendak kesekolah dapat melintas dengan nyaman. (nov)
Tidak ada komentar