Disdik Sentil Etika CPNS
Bandarlampung, WL-Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandarlampung Sukarma Wijaya, tekankan adanya pembinaan kepada Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) terkait etika yang seharusnya dimiliki oleh setiap CPNS. Hal ini diungkapkan Sukarma usai Rapat Koordinasi di Gedung Semergo. Senin (6/2). Etika yang dimaksud adalah karena adanya tindakan yang tidak
seharusnya dilakukan oleh oknum CPNS yang berani menandatangani pencopotan kepala sekolah saat Siswa menggelar aksi di sekolah terkait mutasi guru yang dilakukan baru-baru ini.
Sukarma menyayangkan sikap CPNS tersebut, Ia mengatakan baru CPNS saja sudah berani, bagaimana kalau sudah jadi PNS, ini namanya tidak beretika.” Katanya.
Sedangkan terkait adanya program pemerintah pusat tentang adanya pemerataan guru yang ada disetiap sekolah menyebabkan sudah ada desas-desus yang terjadi di banyak tempat. Terutama para guru yang mulai takut akan terkena mutasi dan sebagainya.
Sedangkan Pemerintah Kota Bandarlampung berjanji akan memberikan kemudahan kepada guru terkait, yang telah melebihi kuota di sekolah masing-masing akan dipindahkan dan bukan bukan berarti turun jabatan jika semula mengajar di Sekolah Menengah kemudian di mutasi ke Sekolah
Dasar.
“Nanti yang akan di mutasi ini, akan mendapat tempat yang lebih dekat dengan rumah sehingga mudah mendapat akses transportasi, juga ada banyak pertimbangan yang dilakukan pemkot. Jadi pemindahan berdasarkan pereturan lima menteri ini dijamin tidak kan menyulitkan” tegasnya.
(len)
terbit 07 Februari 2012
seharusnya dilakukan oleh oknum CPNS yang berani menandatangani pencopotan kepala sekolah saat Siswa menggelar aksi di sekolah terkait mutasi guru yang dilakukan baru-baru ini.
Sukarma menyayangkan sikap CPNS tersebut, Ia mengatakan baru CPNS saja sudah berani, bagaimana kalau sudah jadi PNS, ini namanya tidak beretika.” Katanya.
Sedangkan terkait adanya program pemerintah pusat tentang adanya pemerataan guru yang ada disetiap sekolah menyebabkan sudah ada desas-desus yang terjadi di banyak tempat. Terutama para guru yang mulai takut akan terkena mutasi dan sebagainya.
Sedangkan Pemerintah Kota Bandarlampung berjanji akan memberikan kemudahan kepada guru terkait, yang telah melebihi kuota di sekolah masing-masing akan dipindahkan dan bukan bukan berarti turun jabatan jika semula mengajar di Sekolah Menengah kemudian di mutasi ke Sekolah
Dasar.
“Nanti yang akan di mutasi ini, akan mendapat tempat yang lebih dekat dengan rumah sehingga mudah mendapat akses transportasi, juga ada banyak pertimbangan yang dilakukan pemkot. Jadi pemindahan berdasarkan pereturan lima menteri ini dijamin tidak kan menyulitkan” tegasnya.
(len)
terbit 07 Februari 2012
Tidak ada komentar