HEADLINE

6 Aleg DP I Tak Tahu SDN 3 Wayharu Roboh

Bengkunatbelimbing, WL-Menyedihkan. Hingga Senin (6/2), enam anggota legislatif (aleg) asal Daerah Pemilihan (DP) I meliputi Kecamatan Bengkunatbelimbing, Bengkunat, Ngambur, dan Pesisir Selatan, mengaku tidak tahu ihwal SDN 3 Wayharu (Siringgading, red) yang luluh lantak diterjang angin puting beliung, Jumat (27/1) lalu. Ini merupakan pertanda bahwa wakil rakyat tersebut kurang peka terhadap permasalahan sehari-hari masyarakat yang pernah memilihnya pada Pileg 2009 silam. “Wajar kalau mereka tidak tahu, sejak Pileg 2009 lalu mereka tak pernah datang ke sini lagi,” ujar Maman, warga setempat. 

Selaku wakil rakyat beberapa di antaranya jusrtu tidak tahu ihwal robohnya SDN 3 Wayharu tersebut. Kader PAN Syahrial, S.T. misalnya, mengaku tidak tahu jika sekolah tersebut roboh. “Belum ada info,” katanya.

Senada dikatakan politisi asal PPP, Khoiril Iswan, yang mengaku belum mengetahui hal tersebut. “Belum tahun.” Dan aleg PBR Dahlawi Badri juga mengatakan hal serupa. “Maaf, sampai saat ini saya belum tahu nakanda,” ujar Dahlawi melalui pesan singkatnya.

Sementara dua aleg lainya, kader Partai Merdeka A. Muhyan dan kader Partai Demokrat Annabi Astari tampaknya enggan berkomentar saat dihubungi secara terpish. Mereka beralasan tengah mengikuti rapat. “Masih rapat, ya.”
Sementara Sri Suyanti yang mengaku telah mengetahui kejadian tersebut. “Dua hari lalu peratin pekon itu datang ke rumah dan menceritakan jika tiga lokal gedung sekoh itu roboh karena puting beliung. Foto-foto sudah dikirim ke Disdik dan pak bupati,” tandas Suyanti saat dihubungi per telepon mengaku tengah berada di Bandarlampung.

Ironisnya, Camat Drs. H.M. Nizom, M.M. yang merupakan pejabat tertinggi di kecamatan tersebut yang notabene jangkauannya tidak terlalu jauh dibandingkan jarak tempuh menuju SDN 3 itu, tampaknya kurang memperhatikan situasi kecamatan yang ia pimpin. Sebab, Nizom juga belum mengetahui jika ada sekolah roboh di wilayah binaannya. “Belum menerima informasi (sekolah roboh, red),” tutup Nizom. (esa)

terbit 07 Februari 2012

Tidak ada komentar