Polisi Beri Pengarahan Bahaya Narkoba
Pesisir Selatan, WL - Siswa SMAN 1 Pesisir Selatan Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mendapat
pengarahan langsung soal bahaya narkoba dari petugas polsek setempat, Senin (26/9). Pengarahan tersebut merupakan upaya antisipasi dini disampaikan Bripka Rizkon kepada siswa saat menjadi pembina pada upacara rutin setiap Senin mengenai bahaya penggunaan narkoba.
Selain narkoba, Bripka Rizkon memberikan materi tentang pentingnya menjaga ketertiban berlalulintas di jalan raya. Dalam hal ini tentu yang dimaksudkannya pengendara dan atau pengemudi harus melengkapi diri dengan
kelengkapan berekendara dan mengenai surat menyurat yang jelas. “Misalnya, pengendara sepeda motor harus menggunakan pelindung kepala (helm) dan pengemudi mesti mengenakan sabuk pengaman,” katanya.
Selain narkoba dan masalah lalulintas, Bripka Rizkon juga memberikan pengarahan soal senjata tajam (sajam) dan pergaulan bebas. Kata dia, soal pergaulan bebas harus dihindarkan. Caranya, di antaranya mengantisipasi diri sejak dini dengan cara mengetahui dampak yang bakal ditimbulkannya. “Pergaulan bebas, selain bertentangan denngan etika dan agama, juga merusak moral. Karena itu sebaiknya dihindari dan lebih banyak belajar tentang agama,” pungkas Riskon seraya menandaskan pelajar juga tak diperbolehkan membawa sajam.
Sementara itu, Kepsek Drs. Bukhroni Hakim menjelaskan pengarahan yang disampaikan tersebut cukup membantu dan bermanfaat bagi pihaknya dan pelajar di sekolah tersebut. Sebab, soal narkoba, lalulintas, sajam, dan pergaulan bebas, tak dibahas detil di sekolah. Hanya gambaran bahaya dan akibatnya
saja. “Jadi dengan adanya penyuluhan seperti ini, kami merasa cukup terbantu. Karena itu, kami juga berharap agar penyuluhsan semacam ini dilakukan secara periodik, bila perlu setiap upacara Senin,” pungkasnya. (aga)
Selasa, 27 September 2011
pengarahan langsung soal bahaya narkoba dari petugas polsek setempat, Senin (26/9). Pengarahan tersebut merupakan upaya antisipasi dini disampaikan Bripka Rizkon kepada siswa saat menjadi pembina pada upacara rutin setiap Senin mengenai bahaya penggunaan narkoba.
Selain narkoba, Bripka Rizkon memberikan materi tentang pentingnya menjaga ketertiban berlalulintas di jalan raya. Dalam hal ini tentu yang dimaksudkannya pengendara dan atau pengemudi harus melengkapi diri dengan
kelengkapan berekendara dan mengenai surat menyurat yang jelas. “Misalnya, pengendara sepeda motor harus menggunakan pelindung kepala (helm) dan pengemudi mesti mengenakan sabuk pengaman,” katanya.
Selain narkoba dan masalah lalulintas, Bripka Rizkon juga memberikan pengarahan soal senjata tajam (sajam) dan pergaulan bebas. Kata dia, soal pergaulan bebas harus dihindarkan. Caranya, di antaranya mengantisipasi diri sejak dini dengan cara mengetahui dampak yang bakal ditimbulkannya. “Pergaulan bebas, selain bertentangan denngan etika dan agama, juga merusak moral. Karena itu sebaiknya dihindari dan lebih banyak belajar tentang agama,” pungkas Riskon seraya menandaskan pelajar juga tak diperbolehkan membawa sajam.
Sementara itu, Kepsek Drs. Bukhroni Hakim menjelaskan pengarahan yang disampaikan tersebut cukup membantu dan bermanfaat bagi pihaknya dan pelajar di sekolah tersebut. Sebab, soal narkoba, lalulintas, sajam, dan pergaulan bebas, tak dibahas detil di sekolah. Hanya gambaran bahaya dan akibatnya
saja. “Jadi dengan adanya penyuluhan seperti ini, kami merasa cukup terbantu. Karena itu, kami juga berharap agar penyuluhsan semacam ini dilakukan secara periodik, bila perlu setiap upacara Senin,” pungkasnya. (aga)
Selasa, 27 September 2011
Tidak ada komentar