HEADLINE

Pengerjaan Perbaikan Jalan Nasional Disetop Warga

Sekincau, WL - Pengerjaan pelebaran jalan Nasional pada jalur Liwa-Sumberjaya tepatnya di Kecamatan Sekincau Kabupaten Lampung Barat (Lambar) yang dikelola oleh PT. Purna Graha Abadi (PGA) sementara disetop warga. Pasalnya, akibat pengerjaan tersebut banyak tembok dan pagar warga setempat yang dijebol tanpa berkoordinasi terlebih dahulu dengan warga setempat.

Hal tersebut dijelaskan salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya, kepada Warta Lambar, Minggu (16/10). Menurutnya, banyak warga yang kecewa atas kinerja pihak proyek yang mengusur tembok warga tanpa koordinasi dengan warga. “Sengaja warga menyetop penerjaan itu untuk sementara, karena warga marah,” jelasnya. Ditambahkanya, bahkan dirinya pernah mengadukanya dengan Bupati Lambar Drs H. Mukhlis Basri, akan tetapi bupati tidak ada urusa dengan proyek tersebut, karena jalan itu jalan Nasional.

Hal serupa juga dijelaskan seorang pengelola indomaret di wilayah tersebut Andi, pihaknya merasa tidak terima atas kinerja pengelola proyek yang terkesan tak beretika tersebut. “Kami tidak terima karena dari awal mereka tidak koordinasi dengan warga,” tambahnya.

Terpisah Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Pekon (Kasi PMP), Sekincau Misno, S.E., menambahkan suatu hal yang cukup wajar bila warga melakukan hal tersebut karena meskipun itu peroyek nasional tetapi harus beretika dengan masyarakat setempat. “Wajar kalau masyarakat sekitar tidak terima karena meskipun itu, jalan nasuonal seharunya pihak proyek memakai aturan,” imbuhnya.

Ketika dikonfirmasi salah seorang Pengawas lapangan PT PGA, Arenan jaya mengatakan, pihaknya mengakui dan meminta maaf atas kecerobohan pekerja proyek. Dia juga mengatakan salah satu penyebab hancurnya tembok warga disebabkan alat berat yang dipakai terlalu besar dan tak sesuai. “Salah satu penyebabnya alat berat yang kita pakai terlalu besar sehingga banyak tembok warga yang tersenggol,” pungkasnya. (san) 

Senin, 17 Oktober 2011

Tidak ada komentar