Konsultan Provinsi Sombong
Waytenong, WL - Indikasi adanya kejanggalan yang dilakukan pihak proyek jalan nasional pada jalur Sumberjaya-Liwa, sebagaimana dijelaskan tokoh masyarakat Pekon Sukananti Kecamatan Waytenong Kabupaten Lampung Barat (Lambar), Umar, kepada Warta Lambar, Rabu (5/10). Itu terkait pasal pengerukan sisi kiri dan kanan untuk perluasan jalan tidak merata dan dianggap janggal dan hal itu cukup
menjadi pertanyaan masyarakat di sekitar. “Masyarakat banyak bertanya kenapa galian itu tidak merata dan terputus-putus,” jelasnya.
Ditambahkanya, dengan adanya kejanggalan tersebut warga beranggapan hal tersebut merupakan unsur kesengajaan yang dilakukan pihak proyek, untuk mengurangi volume pengerukan dan dengan begitu secara tidak langsung dapat meraih keuntungan.
Masih kata Umar, apa bila hal tersebut benar adanya, pihak proyek secara tidak langsung dianggap korupsi. Akan tetapi salah seorang konsultan provinsi Edwar, yang berasal dari Bandarlampung yang sedang berada di lokasi pengerjaan proyek terkesan sombong. Pasalnya, ketika akan dikonfirmasi enggan berkomentar bahkan pergi begitu saja tanpa basa-basi. (san)
Kamis, 06 Oktober 2011
*)
menjadi pertanyaan masyarakat di sekitar. “Masyarakat banyak bertanya kenapa galian itu tidak merata dan terputus-putus,” jelasnya.
Ditambahkanya, dengan adanya kejanggalan tersebut warga beranggapan hal tersebut merupakan unsur kesengajaan yang dilakukan pihak proyek, untuk mengurangi volume pengerukan dan dengan begitu secara tidak langsung dapat meraih keuntungan.
Masih kata Umar, apa bila hal tersebut benar adanya, pihak proyek secara tidak langsung dianggap korupsi. Akan tetapi salah seorang konsultan provinsi Edwar, yang berasal dari Bandarlampung yang sedang berada di lokasi pengerjaan proyek terkesan sombong. Pasalnya, ketika akan dikonfirmasi enggan berkomentar bahkan pergi begitu saja tanpa basa-basi. (san)
Kamis, 06 Oktober 2011
*)
Tidak ada komentar