HEADLINE

Jalur Liwa-Tanjungraya Dikeluhkan Warga

Sukau, WL  - Jalur alternatif Liwa-Tanjungraya Kecamatan Sukau Kabupaten Lampung Barat (Lambar), tepatnya di Pemangku Pardasuka Pekon Hanakau sejak Agustus lalu dengan sengaja di pecah oleh pihak rekanan untuk direhab tambal sulam, hingga kini belum dikerjakan. Akibatnya, lubang-lubang tersebut kini terkesan menjadi salah satu penyebab lakalantas.

Hal tersebut dijelaskan tokoh masyarakat, Muryono, kepada Warta Lambar, Selasa (18/10). Menurutnya, lubang-lubang yang sengaja dipecahkan pada jalur tersebut cukup dikeluhkan masyarakat. Pasalnya, selain berpotensi lakalantas sisi kiri dan kanan jalan seakan menjadi jalan baru oleh pengguna jalan mengingat pada badan jalan terdapat lubang yang kian hari kian melebar. “Akhirnya jalan itu pindah ke pinggir akibatnya tidak lagi melewati badan jalan dan itu cukup membahayakan pejalan kaki,” jelasnya.

Ditambahkanya, kondisi tersebut selain dikeluhkan masyarakat juga pengguna jalan sebab, akibat lubang-lubang tersebut dapat merusak kendaraan.

Pihaknya berharap pemerintah terkait untuk secepatnya mengerjakan tambal sulam tersebut. “Jika tidak akan dikerjakan mengapa di buat lubang dan kerap menyebabkan kecelakaan. Siapa yang bertanggung jawab apa bila lubang tersebut menelan korban,” pungkasnya. (esa)    

Rabu, 19 Oktober 2011
*)

Tidak ada komentar