Adang Optimis SMPN 1 Sekincau Masuk SSN
Sekincau, WL - Tim dari pengawas sekolah Dinas Pendidikan (Disdik) Lampung Barat (Lambar) menyambangi SMPN 1 Sekincau terkait akreditasi sekolah tersebut, Senin (26/9). Tim yang diwakili Sukarman, mengatakan pencapaian yang mencakup segala bidang barometer sekolah peringkat B. Diharapkan dalam waktu dekat akan berubah statusnya menjadi sekolah Standar Nasional (SSN).
Dari penilaian lisan Sukarman, pihaknya optimistis akan meraih hasil yang signifikan. Itu bukan tanpa alasan, sebab setiap pertanyaan lisan mengenai perlengkapan administrasi sekolah, administrasi guru program-program yang ada menjadi pertimbangan tersendiri bagi tim akreditasi. Hal tersebut dijelaskan Kepsek Drs. Adang Burhanuddin M., M.Pd., kepada Warta Lambar,Senin (26/9).
Menurutnya, tim yang datang terkait akreditasi berasal dari pengawas Disdik mewakili pengawas sekolah provinsi. Kemajuan sekolah cukup pesat menjadi pertimbangan tersendiri mengajukan sekolah tersebut ke peringkat sekolah tersebut menjadi Baik (B) bahkan SSN. “Malah pengawas yang datang menawarkan untuk berperingkat amat baik (A), namun menjadi SSN masih belum yakin apalagi menjadi RSBI,” celetuk Adang
Masih kata dia, penilaian meliputi seluruh program yang ada. Adang mengklaim pihaknya nyaris tidak mempunyai kekurangan sedikitpun. Sehingga pihak sekolah yang telah lama mendambakan SSN kian optimis tim pengawas meloloskan sekolah tersebut. Terlebih dari pencapaian yang selama ini diperjuangkan semua pihak dalam menjalankan program Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dengan baik diharapkan melahirkan siswa yang bermutu serta menanamkan kedisiplinan penuh dalam keluarga besar sekolah tersebut. Sehingga semua program sekolah berjalan kondusif. “Sejak menjadi kepsek saya yakin bahwa sekolah yang saya
bina melahirkan siswa yang bermutu dengan kedisipilinan dalam menjalankan semua program sekolah,” tambahnya.
Lanjut Adang, tenaga pengajar yang ada secara keseluruhan sesuai jurusannya masing-masing menjadi kunci prestasi sekolah itu. Terbukti dengan penerimaan siswa baru meningkat hingga 40% setiap tahun. Tingkat kelulusan sekolah dalam dua tahun terakhir mencapai 100%. “Semoga dengan prestasi, menjadi pertimbangan pengawas untuk meningkatkan peringkat menjadi SSN,” tutup Adang. (nop)
Selasa, 27 September 2011
Dari penilaian lisan Sukarman, pihaknya optimistis akan meraih hasil yang signifikan. Itu bukan tanpa alasan, sebab setiap pertanyaan lisan mengenai perlengkapan administrasi sekolah, administrasi guru program-program yang ada menjadi pertimbangan tersendiri bagi tim akreditasi. Hal tersebut dijelaskan Kepsek Drs. Adang Burhanuddin M., M.Pd., kepada Warta Lambar,Senin (26/9).
Menurutnya, tim yang datang terkait akreditasi berasal dari pengawas Disdik mewakili pengawas sekolah provinsi. Kemajuan sekolah cukup pesat menjadi pertimbangan tersendiri mengajukan sekolah tersebut ke peringkat sekolah tersebut menjadi Baik (B) bahkan SSN. “Malah pengawas yang datang menawarkan untuk berperingkat amat baik (A), namun menjadi SSN masih belum yakin apalagi menjadi RSBI,” celetuk Adang
Masih kata dia, penilaian meliputi seluruh program yang ada. Adang mengklaim pihaknya nyaris tidak mempunyai kekurangan sedikitpun. Sehingga pihak sekolah yang telah lama mendambakan SSN kian optimis tim pengawas meloloskan sekolah tersebut. Terlebih dari pencapaian yang selama ini diperjuangkan semua pihak dalam menjalankan program Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dengan baik diharapkan melahirkan siswa yang bermutu serta menanamkan kedisiplinan penuh dalam keluarga besar sekolah tersebut. Sehingga semua program sekolah berjalan kondusif. “Sejak menjadi kepsek saya yakin bahwa sekolah yang saya
bina melahirkan siswa yang bermutu dengan kedisipilinan dalam menjalankan semua program sekolah,” tambahnya.
Lanjut Adang, tenaga pengajar yang ada secara keseluruhan sesuai jurusannya masing-masing menjadi kunci prestasi sekolah itu. Terbukti dengan penerimaan siswa baru meningkat hingga 40% setiap tahun. Tingkat kelulusan sekolah dalam dua tahun terakhir mencapai 100%. “Semoga dengan prestasi, menjadi pertimbangan pengawas untuk meningkatkan peringkat menjadi SSN,” tutup Adang. (nop)
Selasa, 27 September 2011
Tidak ada komentar