Tanjungjati Potensial Pasir Besi
Jum'at, 23 September 2011
Pesisir Selatan, WL - Pekon Tanjungjati Kecamatan Pesisir Selatan Kabupaten Lampung Barat (Lambar)
menyimpan potensi penghasil pasir besi berdasarkan hasil survei petugas pertambangan pusat yang sempat memeriksa kondisi pantai pekon itu, belum lama ini.
Peratin Ihsan, kepada Warta Lambar, Kamis (22/9), mengatakan pantai pekon tersebut Tanjungjati cukup potensial menghasilkan pasir besi yang kini tengah ramai digeluti banyak orang, seperti di daerah Pesisir Utara. Petugas itu berencana memeriksa kandungan kadar besi pasir, Jumat (23/9). “Mereka menjelaskan bahwa pantai kita berpotensi pasir besi, namun mereka belum memeriksa kandungan kadarnya,” ujar Ihsan.
Ihsan menjelaskan masyarakat setempat cukup mendukung dengan adanya kandungan pasir besi di pantai pekon tersebut, namun masyarakat tidak setuju apabila nantinya pertambangan tersebut justru memicu kerusakan pantai. Mengingat pantai di pekon itu terbilang masih cukup alami.
“Kami mendukung hasil survei adanya kandungan pasir besi di pantai kami. Namun jika pantai ini akan dijadikan lokasi pertambangan pasir besi kami berharap tidak merusak keindahan pantai kami,” pungkas Ihsan. (nov)
Pesisir Selatan, WL - Pekon Tanjungjati Kecamatan Pesisir Selatan Kabupaten Lampung Barat (Lambar)
menyimpan potensi penghasil pasir besi berdasarkan hasil survei petugas pertambangan pusat yang sempat memeriksa kondisi pantai pekon itu, belum lama ini.
Peratin Ihsan, kepada Warta Lambar, Kamis (22/9), mengatakan pantai pekon tersebut Tanjungjati cukup potensial menghasilkan pasir besi yang kini tengah ramai digeluti banyak orang, seperti di daerah Pesisir Utara. Petugas itu berencana memeriksa kandungan kadar besi pasir, Jumat (23/9). “Mereka menjelaskan bahwa pantai kita berpotensi pasir besi, namun mereka belum memeriksa kandungan kadarnya,” ujar Ihsan.
Ihsan menjelaskan masyarakat setempat cukup mendukung dengan adanya kandungan pasir besi di pantai pekon tersebut, namun masyarakat tidak setuju apabila nantinya pertambangan tersebut justru memicu kerusakan pantai. Mengingat pantai di pekon itu terbilang masih cukup alami.
“Kami mendukung hasil survei adanya kandungan pasir besi di pantai kami. Namun jika pantai ini akan dijadikan lokasi pertambangan pasir besi kami berharap tidak merusak keindahan pantai kami,” pungkas Ihsan. (nov)
Tidak ada komentar