HEADLINE

Pemprov Belum Terima Laporan Kelangkaan Elpiji

Rabu, 07 September 2011

Bandarlampung, WL - Kelangkaan Liquefied Petrolium Gas (LPG) atau elpiji, sebenarnya tidak akan terjadi apabila Pertamina melakukan penghitungan yang akurat karena perusahaan pelat merah tersebut saat itu telah menyediakan 5.000 EMBL dengan harapan dapat memenuhi kebutuhan selama puasa dan Lebaran 1432 H. Namun kenyataannya, sepekan menjelang lebaran, gas justru menghilang di pasaran.

Pemprov Lampung melalui Asisten III Bidang Ekubang Arinal Junaedi, meminta Pertamina mengendalikan ketersediaan gas elpiji ini untuk seterusnya, tidak temporer menjelang hari-hari besar nasional saja.

"Oleh karenanya, pertambahan kebututuhan dengan peningkatan kesiapan stock, harus berbanding lurus, jangan sampai kebutuhan meningkat menjadi alasan Pertamina apabila terjadi kelangkaan di pasar dan Pertamina tidak dapat memenuhi peningkatan kebutuhan tersebut," tegas Arinal.

Namun demikian, sejauh ini, pemprov belum mendapat laporan kelangkaan itu, karena Pertamina tidak dapat memenuhi atau ada spekulan yang melakukan penimbunan.Oleh karena itu, lanjut Arinal, pihaknya menyurati polda Lampung agar distribusi elpiji yang disampaikan ke Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) hingga ke konsumen, benar-benar terkendali untuk menghindari ulah pengecer nakal yang akan mengganggu distribusi. (len)

Tidak ada komentar