Pelayanan Listrik di Krui Dikritisi
Kamis, 22 September 2011
Waykrui, WL - Seringnya terjadi pemadaman listrik tanpa alasan dan pemberitahuan yang jelas dari pihak PLN membuat masyarakat pesisir, utamanya di Kecamatan Waykrui Kabupaten Lampung Barat (Lambar) merasa gerah, terlebih Selasa (20/9), terjadi pemadaman sejak pukul 15.00 – 10.00.
Penggiat LSM Geshindo, Ali Arda, Rabu (21/9), mengatakan masyarakat Lambar khususnya pesisir semakin gerah dengan sikap PLN yang memadamkan listrik dengan waktu yang cukup lama dan tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu. “Kemarin listrik dipadamkan sejak pukul 15.00 sampai pukul 10.00,” ujar Ali.
Masih kata Ali, masyarkat kini semakin kesal dengan hal tersebut, mengingat meskipun terjadi pemadaman yang cukup lama namun diperkirakan biaya pembayaran yang dikenakan tetap. Ali menjelaskan seluruh anggota PLN yang terlibat, mulai dari bawahan hingga atasan tidak memikirkan masyarakat.
Agar hal serupa dapat dihilangkan, Ali berharap aparat penegak hukum segera bertindak. Sebab, diduga terjadi penyimpangan yang cukup besar dalam tubuh PLN khususnya di wilayah Lambar. “Saya berharap penegak hukum kita di Lambar ini segera bertindak. Jangan hanya pencuri ayam saja yang ditangkap,” tutup
Ali. (nov)
Waykrui, WL - Seringnya terjadi pemadaman listrik tanpa alasan dan pemberitahuan yang jelas dari pihak PLN membuat masyarakat pesisir, utamanya di Kecamatan Waykrui Kabupaten Lampung Barat (Lambar) merasa gerah, terlebih Selasa (20/9), terjadi pemadaman sejak pukul 15.00 – 10.00.
Penggiat LSM Geshindo, Ali Arda, Rabu (21/9), mengatakan masyarakat Lambar khususnya pesisir semakin gerah dengan sikap PLN yang memadamkan listrik dengan waktu yang cukup lama dan tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu. “Kemarin listrik dipadamkan sejak pukul 15.00 sampai pukul 10.00,” ujar Ali.
Masih kata Ali, masyarkat kini semakin kesal dengan hal tersebut, mengingat meskipun terjadi pemadaman yang cukup lama namun diperkirakan biaya pembayaran yang dikenakan tetap. Ali menjelaskan seluruh anggota PLN yang terlibat, mulai dari bawahan hingga atasan tidak memikirkan masyarakat.
Agar hal serupa dapat dihilangkan, Ali berharap aparat penegak hukum segera bertindak. Sebab, diduga terjadi penyimpangan yang cukup besar dalam tubuh PLN khususnya di wilayah Lambar. “Saya berharap penegak hukum kita di Lambar ini segera bertindak. Jangan hanya pencuri ayam saja yang ditangkap,” tutup
Ali. (nov)
Tidak ada komentar