HEADLINE

Melihat Aktivitas Petani Sawah di Sukau

Kamis, 22 September 2011

Sukau, WL - Terik matahari masih memanggang wilayah Lampung Barat (Lambar) terhitung sejak beberapa bulan terakhir. Namun, sawah lapang yang ada di Pekon Buaynyerupa Kecamatan Sukau masih menawarkan pemandangan optimistis. Itu karena tanaman padi yang menghampar luas yang kian memamerkan butir kuningnya bertanda siap dipanen.

Lahan sawah di wilayah ini masih cukup beruntung.

Di tengah pusonya tanaman padi di daerah lain karena banyaknya warga yang kesulitan air walau untuk hanya sekadar kebutuhan hidup. Tetapi petani di wilayah itu masih menuai panen padi. “Alhamdililah, masih ada panen,” ungkap Hardianto, warga setempat, kepada Warta Lambar, Rabu (21/9), saat tengah mengangkut gabah dari sawah.

Meskipun panen padi yang bertepatan dengan musim kemarau di beberapa wilayah di Lampung. Panen di Buaynyerupa memiliki daya tarik tersendiri. Warga lainnya, Sumarjo, mengaku beruntung karena musim panen kali ini mendapatkan hasil walau tidak seperti yang diharapkan dan harga gabah yang saat ini masih bertahan atau diharga Rp3.000/Kg dan harga beras kualitas sedang Rp6.000/Kg.

Memang tanpak ada beberapa petani mengolah lahan sawahnya untuk ditanami palawija. Hal tersebut mungkin dilakukan untuk menambah penghasilan selama musim kemarau. “Bagi petani hasil panen kali ini sangat dirasakan penurunan akibat irigasi yang mengecil sehingga banyak sawah warga yang kekurangan
air,” tutup Sumarjo. (rom)

Tidak ada komentar