KWT Sekarwangi Panen Bunga Krisan
Rabu, 21 September 2011
Sekincau, WL - Pembudidayaan bunga krisan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Sekarwangi di Kelurahan Sekincau Kecamatan Sekicau Kabupaten Lampung Barat (Lambar), yang ditamam empat bulan lalu kini siap dipanen. Hal tersebut dijelaskan Ketua KWT Sriyuni, kepada Warta Lambar, Selasa (20/9). Menurutnya, pembudidayaan bunga krisan yang dipandu langsung petugas dari Dinas Pertanian (Distan) setempat selama ini dikelola kelompok dan diharapkan hasil panen dapat meningkatkan perekonomian anggota kelompok dan kelompok itu sendiri.
Ditambahkanya, untuk saat ini pemasaran bunga tersebut telah ditembuskan ke Pulau Jawa, akan tetapi nilai jual bunga tersebut belum jelas. Masih kata dia, pihaknya telah dua kali membudidayakan bunga tersebut. Pembudidayaan bunga pada tahun 2010 lalu hasilnya cukup memuaskan “Nilai jual yang cukup tinggi,” jelasnya.
Akan tetapi untuk tahun ini nilai jual bunga tersebut belum jelas karena pihak pembeli belum menjelaskan harga yang pasti. Sriyuni berharap ketika dipanen bunga tersebut memiliki harga yang tinggi sehingga mampu meningkatkan perekonomian kelompok dn anggotanya. Selain berharap memiliki nilai jual yang tinggi, dinas terkait diminta membantu memasarkannya dengan harga yang maksimal. (san)
Sekincau, WL - Pembudidayaan bunga krisan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Sekarwangi di Kelurahan Sekincau Kecamatan Sekicau Kabupaten Lampung Barat (Lambar), yang ditamam empat bulan lalu kini siap dipanen. Hal tersebut dijelaskan Ketua KWT Sriyuni, kepada Warta Lambar, Selasa (20/9). Menurutnya, pembudidayaan bunga krisan yang dipandu langsung petugas dari Dinas Pertanian (Distan) setempat selama ini dikelola kelompok dan diharapkan hasil panen dapat meningkatkan perekonomian anggota kelompok dan kelompok itu sendiri.
Ditambahkanya, untuk saat ini pemasaran bunga tersebut telah ditembuskan ke Pulau Jawa, akan tetapi nilai jual bunga tersebut belum jelas. Masih kata dia, pihaknya telah dua kali membudidayakan bunga tersebut. Pembudidayaan bunga pada tahun 2010 lalu hasilnya cukup memuaskan “Nilai jual yang cukup tinggi,” jelasnya.
Akan tetapi untuk tahun ini nilai jual bunga tersebut belum jelas karena pihak pembeli belum menjelaskan harga yang pasti. Sriyuni berharap ketika dipanen bunga tersebut memiliki harga yang tinggi sehingga mampu meningkatkan perekonomian kelompok dn anggotanya. Selain berharap memiliki nilai jual yang tinggi, dinas terkait diminta membantu memasarkannya dengan harga yang maksimal. (san)
Tidak ada komentar