HEADLINE

Gagal Panen, Kebun Kopi Dibongkar

Selasa, 20 September 2011

Sekincau, WL - Puluhan hektare lahan kebun kopi warga di Pekon Pampangan Kecamatan Sekincau Kabupaten Lampung Barat (Lambar) terpaksa dibongkar dan dijadikan lahan menanam sayur-mayur.

Petani kopi Tukimin, Senin (19/9), mengatakan dirinya merasa kecewa akibat gagal panen salah satu penyebab dibongkar adalah kemarau yang berkepanjangan yang membuat tanaman kopi miliknya mengering dan mati.

Ditambahkanya, perbandingan berkebun kopi dengan menanam sayur-mayur lebih menguntungkan. Mengingat komoditas kopi hanya dapat dipanen satu tahun sekali, sementara sayur-mayur dipanen tiga bulan. Masih kata dia, selain dapat dipanen selama tiga bulan sekali, harga komoditas sayur-mayur tersebut stabil. “Harganya selalu standar dan menghasilkan uang,” tambahnya.

Terpisah, Sekretaris KTNA Lambar Asroni, mengatakan hal tersebut merupakan suatu hal yang wajar karena petani kopi hanya dapat dipanen setahun sekali. Sementara sayur-mayur tiga bulan sekali. “Pastinya dengan menanam sayur-mayur petani akan lebih cepat mendapatkan hasil,” pungkasnya. (san)

Tidak ada komentar