Yanti Siap Melapor Inspektorat
Waytenong, WL - 05 Juli 2011
Merasa dizolimi dan ditelantarkan suaminya, Zakaria—seorang oknum PNS, Fhitri Yanti, warga Pekon Tanjungraya Kecamatan Waytenong Kabupaten Lampung Barat (Lambar), bersiap melapor ke Inspektorat. Pasalnya menurut Yanti, Zakaria telah menelantar dirinya dan putrinya, buah perkawinan sirinya dengan Zakaria.
Hal tersebut dijelaskan Yanti kepada Warta Lambar, Selasa (5/7). Menurut Yanti, dirinya yang telah dinikahi secara siri oleh oknum Kepala SDN 1 Giham Sukamaju itu pada 29 Mei 2009 silam di Desa Dwikora Bukitkemuning, Lampung Utara (Lampura), dan saat ini telah dikaruniai seorang anak perempuan berumur tiga bulan.
Ditambahkan Yanti, sejak pernikahan keduanya diketahui istri pertama Zakaria, dia ditelantarkan tanpa kejelasan sehingga harus menghidupi anaknya seorang diri tanpa pengertian suaminya.
Masih kata, Yanti, karena kekecewaan itu pula dirinya akan melaporkan Zakaria ke Inspetorat. Sebab, pernikahan seorang oknum PNS tanpa restu istri pertama itu dilangsungkan secara siri tidak sesuai dengan peraturan pemerintah. (san)
Merasa dizolimi dan ditelantarkan suaminya, Zakaria—seorang oknum PNS, Fhitri Yanti, warga Pekon Tanjungraya Kecamatan Waytenong Kabupaten Lampung Barat (Lambar), bersiap melapor ke Inspektorat. Pasalnya menurut Yanti, Zakaria telah menelantar dirinya dan putrinya, buah perkawinan sirinya dengan Zakaria.
Hal tersebut dijelaskan Yanti kepada Warta Lambar, Selasa (5/7). Menurut Yanti, dirinya yang telah dinikahi secara siri oleh oknum Kepala SDN 1 Giham Sukamaju itu pada 29 Mei 2009 silam di Desa Dwikora Bukitkemuning, Lampung Utara (Lampura), dan saat ini telah dikaruniai seorang anak perempuan berumur tiga bulan.
Ditambahkan Yanti, sejak pernikahan keduanya diketahui istri pertama Zakaria, dia ditelantarkan tanpa kejelasan sehingga harus menghidupi anaknya seorang diri tanpa pengertian suaminya.
Masih kata, Yanti, karena kekecewaan itu pula dirinya akan melaporkan Zakaria ke Inspetorat. Sebab, pernikahan seorang oknum PNS tanpa restu istri pertama itu dilangsungkan secara siri tidak sesuai dengan peraturan pemerintah. (san)
Tidak ada komentar