MT Airpakuan Tingkatkan Kegiatan Keagamaan
Gedungsurian, WL
Upaya meningkatnya kegiatan keagamaan selama bulan romadlon di Pemangku Airpakuan Pekon Gedungsurian Kecamatan Gedungsurian Kabupaten Lampung Barat (Lambar), terus dilakukan Majlis Taklim (MT) Airpakuan dengan mengadakan pengajian rutin setiap hari Jumat secara bergiliran di tiga talang yang ada di pemangku tersebut, yakni Talang Banten, Airpakuan, dan Talang Jawa.
MT yang berdiri tahun 2006 yang dikelola ustadz Hanafi dan ustadz Sukar tersebut umumnya diikuti ibu-ibu rumah tangga. Hal tersebut dikemukakan Ketua MT Siti Aisyah kepada Warta Lambar, Kamis (11/8). Menurutnya, hal-hal yang dikembangkan dalam pengajian itu selain yasinan bergilir juga mempelajari ilmu fiqih dan tauhid. “Agar jamaah pengajian tahu hukum-hukum agama dan mengenal sifat-sifat Allah,” jelasnya.
Masih kata dia, pengajian tersebut diharapkan memberikan contoh bagi generasi muda untuk lebih mengenal ajaran agama. Mengingat saat ini hal-hal yang menyangkut keagamaan relative tertinggal pengenalannya dibanding pengetahuan umum lainnya.
Sementara itu Pemangku Armadi menambahkan kegiatan tersebut dikembangkan untuk memotivasi ibu-ibu lebih mengenal hal-hal yang menyangkut keagamaan serta peningkatan ibadah dalam bulan suci romadlon. Pihaknya berharap agar kegiatan seperti itu terus berlanjut. “Dan lebih ditingkatkan,” tutupnya. (san)
Upaya meningkatnya kegiatan keagamaan selama bulan romadlon di Pemangku Airpakuan Pekon Gedungsurian Kecamatan Gedungsurian Kabupaten Lampung Barat (Lambar), terus dilakukan Majlis Taklim (MT) Airpakuan dengan mengadakan pengajian rutin setiap hari Jumat secara bergiliran di tiga talang yang ada di pemangku tersebut, yakni Talang Banten, Airpakuan, dan Talang Jawa.
MT yang berdiri tahun 2006 yang dikelola ustadz Hanafi dan ustadz Sukar tersebut umumnya diikuti ibu-ibu rumah tangga. Hal tersebut dikemukakan Ketua MT Siti Aisyah kepada Warta Lambar, Kamis (11/8). Menurutnya, hal-hal yang dikembangkan dalam pengajian itu selain yasinan bergilir juga mempelajari ilmu fiqih dan tauhid. “Agar jamaah pengajian tahu hukum-hukum agama dan mengenal sifat-sifat Allah,” jelasnya.
Masih kata dia, pengajian tersebut diharapkan memberikan contoh bagi generasi muda untuk lebih mengenal ajaran agama. Mengingat saat ini hal-hal yang menyangkut keagamaan relative tertinggal pengenalannya dibanding pengetahuan umum lainnya.
Sementara itu Pemangku Armadi menambahkan kegiatan tersebut dikembangkan untuk memotivasi ibu-ibu lebih mengenal hal-hal yang menyangkut keagamaan serta peningkatan ibadah dalam bulan suci romadlon. Pihaknya berharap agar kegiatan seperti itu terus berlanjut. “Dan lebih ditingkatkan,” tutupnya. (san)
Tidak ada komentar