Mengantuk, Mobil Masuk Jurang 10 M
Sekincau, WL - 10 Juli 2011
Warga Pekon Gihamsukamaju Kecamatan Sekincau Kabupaten Lampung Barat (Lambar), seketika geger atas terjadinya kecelakaan tunggal sebuah mobil jenis grand Blazer nopol D 44 MI yang dikemudikan Binardi, warga Bandung, Jumat (8/7).
Menurut Binardi, kepada Warta Lambar, dirinya beserta anak dan isterinya bermaksud menuju Padang Sumatra Barat (Sumbar) menggunakan kendaraan berbeda. Istri dan anaknya mengnggunakan mobil yang lain. Ditambahkanya sebelum terjadi kecelakaan tersebut dirinya sempat istirahat di Terminal Pasar Sekincau dan pada pukul 12.00- 02.00 istirahat dirasa sudah cukup.
Tak lama kemudian dia bersama keluarga melanjutkan perjalanan. Namun naas bagi Binardi yang menggunakan kendaraan sendiri. Sebab, kendaraan yang dikemudikannya terperosok ke dalam jurang sedalam kurang lebih 10 meter.
Akibat kejadian tersebut Binardi hanya mengalami luka ringan sedang mobil yang dikendarainya, sedikit ringsek pada bodi. “Saya gak tau apa penyababnya sehinga bisa terperosok kejurang tersebut,” jelasnya.
Terpisah saksi mata, Herdianto, menambahkan dirinya sempat mendengar ada suara orang minta tolong, tetapi dirinya tidak mengetahui begitu jelas sumber suara tersebut. Herdianto baru mengetahui setelah dirinya keluar rumah pada jam 05:00 pagi. Ternyata lokasi kecelakan tersebut tidak jauh dari rumahnya hinga mobil tersebut nyungsep ke tengah jurang. “Saya lansung meminta pertolongan warga yang lain,” ungkapnya.
Kapolsek Belalau AKP Abdurrahman, SH mendampingi Kapolres AKBP Hari MF, SIK melalui Kanit Lantas Briptu Ali Komari Jaya, , menambahkan terjadinya kecelakan tersebut diduga karean supir mengantuk akibat terlalu jauh menempuh perjalanan. Pihaknya menghimbau pengendara mobil maupun motor. “Kalau merasa mengantuk atau lelah disarankan untuk beristirahat sebelum terjadi kecelakan,”pungkasnya. (rom)
Warga Pekon Gihamsukamaju Kecamatan Sekincau Kabupaten Lampung Barat (Lambar), seketika geger atas terjadinya kecelakaan tunggal sebuah mobil jenis grand Blazer nopol D 44 MI yang dikemudikan Binardi, warga Bandung, Jumat (8/7).
Menurut Binardi, kepada Warta Lambar, dirinya beserta anak dan isterinya bermaksud menuju Padang Sumatra Barat (Sumbar) menggunakan kendaraan berbeda. Istri dan anaknya mengnggunakan mobil yang lain. Ditambahkanya sebelum terjadi kecelakaan tersebut dirinya sempat istirahat di Terminal Pasar Sekincau dan pada pukul 12.00- 02.00 istirahat dirasa sudah cukup.
Tak lama kemudian dia bersama keluarga melanjutkan perjalanan. Namun naas bagi Binardi yang menggunakan kendaraan sendiri. Sebab, kendaraan yang dikemudikannya terperosok ke dalam jurang sedalam kurang lebih 10 meter.
Akibat kejadian tersebut Binardi hanya mengalami luka ringan sedang mobil yang dikendarainya, sedikit ringsek pada bodi. “Saya gak tau apa penyababnya sehinga bisa terperosok kejurang tersebut,” jelasnya.
Terpisah saksi mata, Herdianto, menambahkan dirinya sempat mendengar ada suara orang minta tolong, tetapi dirinya tidak mengetahui begitu jelas sumber suara tersebut. Herdianto baru mengetahui setelah dirinya keluar rumah pada jam 05:00 pagi. Ternyata lokasi kecelakan tersebut tidak jauh dari rumahnya hinga mobil tersebut nyungsep ke tengah jurang. “Saya lansung meminta pertolongan warga yang lain,” ungkapnya.
Kapolsek Belalau AKP Abdurrahman, SH mendampingi Kapolres AKBP Hari MF, SIK melalui Kanit Lantas Briptu Ali Komari Jaya, , menambahkan terjadinya kecelakan tersebut diduga karean supir mengantuk akibat terlalu jauh menempuh perjalanan. Pihaknya menghimbau pengendara mobil maupun motor. “Kalau merasa mengantuk atau lelah disarankan untuk beristirahat sebelum terjadi kecelakan,”pungkasnya. (rom)
Tidak ada komentar