HEADLINE

30 Hektare Sawah Kekeringan

Belalau, WL - 10 Juli 2011

Masyarakat Pemangku Waysemangka Pekon Bedudu Kecamatan Belalau kabupaten Lampung Barat (Lambar) mengeluh. Pasalnya, areal persawahan meraka selalu dilanda kekeringan. Sementara sejauh ini instansi terkait belum pernah memprhatikannya. Betapa tidak, lebih dari 30Ha areal persawahan warga setempat pernah dilaporkan ke dinas terkait. Tetapi hingga kini belum ada tanda-tanda solusi mengatasi permasalahan tersebut.

Hal tersebut dijelaskan, Haidar, salah seorang warga setempat kepada Warta Lambar, Minggu (10/7) mengaku sawah miliknya sudah tidak bisa ditanami padi lagi sejak mata air yang selama ini mencukupi pengairan lahan tersebut, sudah tiga tahun kering.

Haidar menambahkan, sejak sawah miliknya dan lebih dari 30Ha areal persawahan warga lainnya, beralih fungsi menjadi tempat menanam jenis lain, seperti jagung dan kacang tanah. Meskipun jenis tanaman tersebut kurang menjanjikan karena banyaknya gangguan seperti hama babi, monyet dan masih banyak lagi. 

Masih kata Haidar, dirinya dan puluhan warga yang lain sudah tiga kali mengirimkan proposal ihwal dimaksud harapan dibangunnya irigasi di areal persawahan. Tetapi hingga kini belum ada tanda-tanda akan dibangun.

Pihaknya mengharapkan pembangunan irigasi karena persawahan tersebut menjadi andalan warga pekon itu untuk meneningkatkan perekonomian. “Saya yakin pemkab lebih pintar mencarikan solusi tentang masalah ini, bukan hanya diam dan tidak mau tahu.” (nop)

Tidak ada komentar