HEADLINE

Jembatan Muarabaru tak Layak Pakai

Kebuntebu, WL

Jembatan sepanjang 10M dengan lebar 4M penghubung dua pekon sekaligus dua kecamatan, yaitu Pekon Muarabaru Kebuntebu-Pekon Mekarjaya dan Puramekar Gedungsurian Kabupaten Lampung Barat (Lambar), kondisinya cukup memrihatinkan. Hal tersebut dikeluhkan pengguna jalan yang saban hari melintasi jembatan tersebut.

Roni, warga Muarabaru kepada Warta Lambar, Rabu (10/8), mengatakan khususnya bagi yang menggunakan kendaraan baik kendaraan roda dua (R2) maupun roda empat (R4), harus ekstra hati-hati saat melintas untuk menghindari kecelakaan yang mengancam pengendara.

Sesuai fakta yang terlihat dari pantauan wartawan koran ini, kondisi jembatan tersebut darurat. Seperti lantai jembatan yang hanya disangga dengan pohon kelapa pagar yang ada pada sisi kiri dan kanan jembatan telah banyak yang roboh akibat termakan usia.

Ditambahkan Roni, kondisi jembatan tersebut kian hari semakin parah. Pasalnya, sejak dibangunnya jembatan tersebut beberapa tahun lalu belum mendapatkan perhatian sedikitpun dari pihak terkait. Sebagai jembatan yang menghubungkan dua kecamatan, Roni juga mengatakan, jalur tersebut kerap dilalui para pelajar yang hendak kesekolah, utamanya para pelajar SMA dari Gedungsurian yang bersekolah di Kebuntebu dan Sumberjaya.

Terpisah, Peratin Muarabaru Sanan, mengatakan kondisi jembatan yang nyaris tak layak pakai tersebut pihaknya berharap pihak terkait merehabnya. “Jembatan itu, sejak dulu belum pernah direhab. Kami juga berharap segera diperbaiki,” pungkasnya. (san)

Tidak ada komentar