HEADLINE

Hindari Macet, Mudik Lebih Awal

Bandarlampung, WL - 24 Agustus 2011

Meski Hari Raya Idul Fitri 1432 H. masih sepekan lagi, namun tak sedikit warga yang sudah mudik ke kampung halamannya masing-masing. Dari pantauan di lapangan, umumnya pemudik lebih awal ini para pekerja lepas yang tinggal di luar kota. Alasan yang paling tepat adalah menghindari macet. Karena bukan rahasia lagi, jika mudik Lebaran sebelumnya merupakan pelajaran, utamanya bagi pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi.

Hal ini diungkapkan, Sukardi (45), warga Palembang, salah satu pemudik lebih awal karena menghindari macet jika harus mudik mendekati H-3. Pemudik tujuan Panjang ini, ditemui saat beristirahat di posko mudik di sepanjang jalan Soekarno-Hatta, Selasa (23/8). “Malas, kalau harus mudik dekat-dekat Lebaran. Macet jalanannya. Atau setidaknya akan ramai sekali di jalanan nantinya. Apalagi mudik tujuan saya ini melewati jalan utama, seperti Soekarno-Hatta ini,” ungkapnya.

Meski telah dihimbau untuk tidak mudik menggunakan kendaraan roda dua, tetapi Sukardi bersama keluarganya ini terpaksa dilakukannya karena menghindari lonjakan kenaikan tarif angkutan. “Mau gimana, kalau mudik naik mobil ongkosnya naik. Jadi ya terpaksa naik kendaraan sendiri walau kadang lelah juga, tapi tidak apa-apa. Yang penting bisa berkumpul dengan keluarga.”

“Risiko kecelakaan sih pasti ada, tapi tentu harus berhat-hati. Apalagi saya memboncengi istri dan anak saya, tetapi semua sudah dipertimbangkan. Misalnya tidak berkendara melebihi kecepatan normal. Santai, yang penting sampai,” paparnya. (len)

Tidak ada komentar