HEADLINE

Empat Tersangka Penimbun BBM Ditangkap

Balikbukit, WL - 05 Juli 2011

Salah satu penyebab langkanya bahan bakar minyak (BBM jenis premium, utamanya di Kabupaten Lampung Barat (Lambar), terkuak. Petugas Satreskrim polres setempat, sekitar pukul 21.30 Senin (4/5), mengamankan empat karyawan Stasium Pengisian Bahan Bakar Umun (SPBU) Pekon
Kembahang Kecamatan Batubrak yang diduga kuat melakukan penimbunan BBM jenis premium.
Kini keempat pelaku diamankan petugas berikut barang bukti (BB) berupa puluhan jeriken dan drum berisi premium. Keempat karyawan tersebut, masing-masing Subawaihi bin Abas—pengawas SPBU, Candra Pratama bin Kudus Sumek—karyawan pengecor, Tri Setiawan bin Tego—karyawan pengecor, dan Sriwahyuni bin Sultan Hamid—staf administrasi.

Sementara BB berupa 26 jeriken, delapan diantaranya telah berisi premium. Lalu dari tujuh drum yang ada, lima diantaranya juga sudah berisi bensin. BB lainnya berupa lima selang sepanjang 50M diamankan petugas guna kepentingan penyelidikan.

Demikian ditandaskan Kasubbag Humas AKP Martaudin mendampingi Kapolres AKBP Harri MF, SIK, kepada Warta Lambar, Selasa (5/7).
Menurut Martaudin, terkuaknya perbuatan kotor empat pelaku setelah pihaknya menerima laporan dari mayarakat. Mendapat laporan, petugas Satreskrim dan beberapa anggota piket langsung meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP).

Benar saja, setibanya di TKP keempat tersangka tengah mengisi jeriken yang telah disiapkan. Tanpa perlawanan, petugas korps baju berwarna cokelat itu mencokok para pelaku dan digelandang ke mapolres.

“Modus operandi (MO) para pelaku dengan menggunakan selang sepanjang 50M dari nosel menuju salah satu mess SPBU yang telah tersedia puluhan jeriken dan tong,” terang Martaudin.

Pelaku diduga melanggar Pasal 55 UU RI No. 22/2001 tentang Minyak dan Gas Bumi dengan ancaman enam tahun kurungan dan denda Rp6 miliar.
Saat ini, lanjut Martaudin, pihaknya telah menginterogasi keempat pelaku guna pengembangan kasus tersebut. “Kasus ini akan kita kembangkan guna memutus matarantai masalah kelangkaan BBM di Lambar,” pungkasnya. (esa)

Tidak ada komentar