Dinkes Sosialisasi PKMG di Pagardewa
Pagardewa, WL
Kabid Dinkes Kabupaten Lampung Barat (Lambar), Marsusi Lanata, SKM dan rombongan dari Puskesmas Sekincau mengunjungi Kecamatan Pagardewa, Selasa (28/6), sosialisasi Program Kesehatan Masyarakat Gratis (PKMG).
Itu untuk menuntaskan program pemerintah tentang pengobatan dan persalinan gratis di kecamatan tersebut. Rombongan, harus menempuh satu jam perjalanan menuju kecamatan tersebut serta jalan yang masih berupa tanah merah.
Dan ketika hujan jalan yang dilalui sangat licin itu menjadi salah satu kendala menuju kecamatan tersebut, meskipun demikian rombongan tetap berusaha untuk datang tepat waktu pukul 09:00.
Sesampainya di Pagardewa, sosialisasi langsung dimulai dan antusiasme masyarakat perwakilan lima pekon dari kecamatan tersebut terlihat telah menunggu rombongan sejak pagi.
Dalam sosialisasinya Marsusi menyampaikan banyak hal tentang program PKMG, antara lain berupa pengobatan dan persalinan gratis di puskesmas, poskesdes, polindes, dan pustu.
Dijelaskannya, jenis pelayanan yang digratiskan di puskesmas beserta jajarannya, antara lain pelayanan rawat jalan, pelayanan gigi, tindakan medis (UGD), surat keterangan kesehatan, visum et repertum, konsultasi kesehatan, pemeriksaan laboratorium sederhana, serta persalinan normal, dan penyulit serta pelayanan pasca persalinan bagi ibu dan anak, pelayanan obat, transportasi ambulance untuk rujukan pasien gawat darurat.
Sementara pelayanan yang tidak digratiskan, adalah rawat inap hari kelima dan seterusnya, tindakan medis untuk kosmetik, general check-up, prosthesis gigi tiruan, pengobatan alternatif, masa tanggap darurat bencana kesehatan, pengobatan massal, pelayanan kesehatan haji.
Dijelaskan, sumber dana pelayanan pengobatan dan persalinan gratis tersebut adalah Pemkab lambar melalui Dinas Kesehatan bertujuan meningkatkan jangkaun dan mutu pelayanan kesehatan sehingga tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
Dia juga menegaskan akan menjatuhkan sanksi kepada bidan desa yang tersebar di lima pekon di Pagardewa jika meminta bayaran atas jasanya. ”Pengobatan dan persalinan dimaksud semuanya gratis. Jika ada para medis yang meminta biaya atas jasanya akan kami beri sanksi.” (nop)
Kabid Dinkes Kabupaten Lampung Barat (Lambar), Marsusi Lanata, SKM dan rombongan dari Puskesmas Sekincau mengunjungi Kecamatan Pagardewa, Selasa (28/6), sosialisasi Program Kesehatan Masyarakat Gratis (PKMG).
Itu untuk menuntaskan program pemerintah tentang pengobatan dan persalinan gratis di kecamatan tersebut. Rombongan, harus menempuh satu jam perjalanan menuju kecamatan tersebut serta jalan yang masih berupa tanah merah.
Dan ketika hujan jalan yang dilalui sangat licin itu menjadi salah satu kendala menuju kecamatan tersebut, meskipun demikian rombongan tetap berusaha untuk datang tepat waktu pukul 09:00.
Sesampainya di Pagardewa, sosialisasi langsung dimulai dan antusiasme masyarakat perwakilan lima pekon dari kecamatan tersebut terlihat telah menunggu rombongan sejak pagi.
Dalam sosialisasinya Marsusi menyampaikan banyak hal tentang program PKMG, antara lain berupa pengobatan dan persalinan gratis di puskesmas, poskesdes, polindes, dan pustu.
Dijelaskannya, jenis pelayanan yang digratiskan di puskesmas beserta jajarannya, antara lain pelayanan rawat jalan, pelayanan gigi, tindakan medis (UGD), surat keterangan kesehatan, visum et repertum, konsultasi kesehatan, pemeriksaan laboratorium sederhana, serta persalinan normal, dan penyulit serta pelayanan pasca persalinan bagi ibu dan anak, pelayanan obat, transportasi ambulance untuk rujukan pasien gawat darurat.
Sementara pelayanan yang tidak digratiskan, adalah rawat inap hari kelima dan seterusnya, tindakan medis untuk kosmetik, general check-up, prosthesis gigi tiruan, pengobatan alternatif, masa tanggap darurat bencana kesehatan, pengobatan massal, pelayanan kesehatan haji.
Dijelaskan, sumber dana pelayanan pengobatan dan persalinan gratis tersebut adalah Pemkab lambar melalui Dinas Kesehatan bertujuan meningkatkan jangkaun dan mutu pelayanan kesehatan sehingga tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
Dia juga menegaskan akan menjatuhkan sanksi kepada bidan desa yang tersebar di lima pekon di Pagardewa jika meminta bayaran atas jasanya. ”Pengobatan dan persalinan dimaksud semuanya gratis. Jika ada para medis yang meminta biaya atas jasanya akan kami beri sanksi.” (nop)
Tidak ada komentar