HEADLINE

Tugu Merdeka masih Lokasi Parkir

Pesisir Tengah, WL - Tugu Merdeka Keluhan pasar krui kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Lampung Barat (Lambar) tampak masih menjadi lokasi parker puluhan kendaraan. Ironisnya taksatupun petugas dishub hingga ini mengatur dan mengarahkan ndaraan tersebut agar parker di Terminal Waybatu.
Pantauan wartawan koran ini, Selasa (7/2), terlihat terminal Waybatu masih tampak sepi dari kendaraan yang ngetem menunggu penumpang.

Beberapa warga setempat menyayangkan kondisi terminal yang sepi dari kendaraan. Menurut salah satu warga setempat yang akrab disapa Merah Iskandar yang karab disapa Dang Is ini, sampai saat ini kondisi terminal terbengkalai. “Belum ada petugas yang mengatur dan mengarahkan kendaraan agar parker di terminal,” kata Dang Ir.
Kondisi itu mengisyarat ketidak pedulian pemkab atas kondisi terminal tersebut.

Sebagai mana diketahui, kondisi Terminal Waybatu menjadi sorotan sejak dua pekan terakhir, seperti Sekkab Nirlan, S.H, Anggota Fraksi PAN, Dedi Ansori plus LSM Lembaga Investigasi-Tindak Pidana Korupsi Aparatur Negara (LI-TPKAN) RI Cabang Lambar dan Pemuda Peduli Pembangunan (PPP). Imbasnya, Kadishub Syaekhuddin dihujani kritikan. Bahkan Koimisi C DPRD setempat berjanji bakal memanggil Syaekhuddin guna jejak pendapat terkait ditelantarkannya terminal tersebut.
Meski hingga kini Komisi C belum membuktikan statemennya,  menentukan waktu pemanggilan.
“Kita akan panggil (Syaekhuddin, red) dalam waktu dekat,” kata Ketua Komisi C Ulul Azmi Soltiansya, S.H., kepada Warta Lambar, Senin (6/1).

Sebelumnya, Kinerja Syaekhuddin menjadi sorotan semua pihak, tak terkecuali Sekkab Nirlan, S.H., anggota fraksi PAN Dedi Ansori, dan beberapa LSM. Bukan hanya itu, Ulul beberapa waktu lalu menegaskan bakal memanggil Syaekhuudin terkait kinerjanya tersebut. Setidaknya dua organisasi non-pemerintah (ornop) atau Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) mendesak kepala Terminal Waybatu Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Lampung Barat (Lambar) segera diganti karena dianggap tidak mampu memfungsikan terminal tersebut.

Nirlan menghimbau Syaekhuddin untuk bekerja sesuai tupoksi. Meski demikian, Nirlan tidak tidak sependapat dengan Sholihan, mengukur kinerja seseorang dari menejerial Terminal Waybatu. “Terminal Waybatu bukan masalah baru.”
Sementara,Dedi menilai dishub tidak serius dan tidak punya greget menangani masalah terminal induk Waybatu. Bahkan, sejumlah kendaraan tidak diarahkan untuk parker di Terminal Waybatu. “Dishub jelas tidak tanggap, tidak bekerja. Akibatnya terminal Waybatu sepi dan tidak berfungsi maksimal. Akibatnya saat ini masyarakat Krui resah. Sebab itu secara kelembagaan maupun pribadi kami mendesak dishub mengaktifkan kembali terminal tersebut. dan jalan menuju terminal layak. Sudah bagus,” kata Dedi. (esa)

Tidak ada komentar