Pemudik R2 Masih Ramai
Selasa, 06 September 2011
Bandarlampung, WL - Meski arus balik Lebaran 2011 terbilang lancer, namun yang menggunakan kendaraan roda dua R2) atau sepeda motor menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung masih terbilang ramai. Berdasarkan pantauan di Jalan Soekarno-Hatta atau lintas Sumatera, dari Bandarlampung hingga Kalianda, Lampung Selatan, Senin (5/9), pemudik yang akan balik menggunakan sepeda motor terus beriringan.
Umumnya plat motor mereka A, B dan F, namun juga ada yang BE atau dari Lampung. Selain membonceng satu hingga dua orang, sepeda motor sebagian besar membawa beban seperti tas, karung atau kardus berisi.
Seorang warga yang hendak kembali ke Serang, Banten dari mudik ke Kabupaten Tanggamus, Lampung, Suroto mengatakan sengaja kembali Senin (5/9), guna menghindari kemacetan dan antrean masuk kapal. "Kebetulan saya ambil cuti tiga hari. Jadi pulang sekarang sampai nanti malam masih bisa beristirahat," ujar dia.
Selain itu lanjut Suroto yang baru mudik ke rumah orang tuanya itu, sisa waktu cuti dua hari untuk bersilaturahm ke tetangga di kediaman di Serang.
Selain sepeda motor, kendaraan roda empat pun yang melintas di jalan negara tersebut masih cukup ramai. Selain kendaraan berplat dari Jawa, juga dari Sumatera seperti Sumatera utara, Riau, Padang, Jambi, dan Sumatera selatan.
Sebagian mobil berupa minibus tersebut membawa muatan yang diletakkan di bagian atas dan ditutupi terpal. Setidaknya pemandangan tersebut sudah lazim terlihat jika musim mudik lebaran atau arus balik tiba, hal tersebut tentu untuk mengurangi jumlah muatan yang ada di dalam mobil. (len)
Bandarlampung, WL - Meski arus balik Lebaran 2011 terbilang lancer, namun yang menggunakan kendaraan roda dua R2) atau sepeda motor menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung masih terbilang ramai. Berdasarkan pantauan di Jalan Soekarno-Hatta atau lintas Sumatera, dari Bandarlampung hingga Kalianda, Lampung Selatan, Senin (5/9), pemudik yang akan balik menggunakan sepeda motor terus beriringan.
Umumnya plat motor mereka A, B dan F, namun juga ada yang BE atau dari Lampung. Selain membonceng satu hingga dua orang, sepeda motor sebagian besar membawa beban seperti tas, karung atau kardus berisi.
Seorang warga yang hendak kembali ke Serang, Banten dari mudik ke Kabupaten Tanggamus, Lampung, Suroto mengatakan sengaja kembali Senin (5/9), guna menghindari kemacetan dan antrean masuk kapal. "Kebetulan saya ambil cuti tiga hari. Jadi pulang sekarang sampai nanti malam masih bisa beristirahat," ujar dia.
Selain itu lanjut Suroto yang baru mudik ke rumah orang tuanya itu, sisa waktu cuti dua hari untuk bersilaturahm ke tetangga di kediaman di Serang.
Selain sepeda motor, kendaraan roda empat pun yang melintas di jalan negara tersebut masih cukup ramai. Selain kendaraan berplat dari Jawa, juga dari Sumatera seperti Sumatera utara, Riau, Padang, Jambi, dan Sumatera selatan.
Sebagian mobil berupa minibus tersebut membawa muatan yang diletakkan di bagian atas dan ditutupi terpal. Setidaknya pemandangan tersebut sudah lazim terlihat jika musim mudik lebaran atau arus balik tiba, hal tersebut tentu untuk mengurangi jumlah muatan yang ada di dalam mobil. (len)
Tidak ada komentar