Edy Disambut Hangat Warga Padangdalom
LAMPUNG BARAT - Balon Bupati Lambar 2017-2022 DR. H. Edy Irawan Arief, S.E., M.Ec menyapa calon pemilihnya warga Pekon Padangdalom Kecamatan Balikbukit bertempat di kediaman Budi Zakia, Senin (17/10/2016).
Dalam sambutannya tokoh masyarakat setempat, Zakia, mengatakan pertemuan itu merupakan silaturrahim biasa, terkait pilkada di Bumi Sekala Brak tersebut pada medio Februari 2017 mendatang.
"Saya mengajak kita semua untuk mendukung dan memilih Edy Irawan dan Ulul Azmi pada pemilihan nanti. Semoga kita semua dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan-Nya sampai hari H-nya nanti," ajak Zakia.
Yohansyah Akmal, S.H., Ketua DPC PKB Lambar |
Perwakilan partai pengusung yang juga koordinator pemenangan Edy-Pai untuk Kecamatan Balikbukit, Yohansyah Akmal, S.H., Ketua DPC PKB Lambar memberikan pencerahan sekaligus memperkenalkan sosok Edy Irawan.
Yohan yang juga anggota DPRD setempat tersebut menggugah pemikiran masyarakat akan pembangunan yang dinilainya pincang, dimana "kue" pembangunannya cenderung terkonsentrasi pada kecamatan tertentu saja.
"Bayangkan, kita sudah 15 tahun kita dipimpin bupati sekarang, di daerah Liwa dan sekitarnya tidak ada pembangunan yang signifikan. Kalau sekarang mau dipimpin adiknya, berarti sama saja. Kita tidak akan pernah kebagian terus," ingatnya.
Qodir dan Yohansyah |
Edy dalam sambutannya menjanjikan suatu tatanan pemerintah yang bersih ketika nanti terpilih sebagai bupati. Kata dia, pada masa pemerintahannya nanti tidak akan ada lagi yang mau jadi PNS atau honorer pakai duit.
"Tidak akan ada lagi yang mau jadi kepala dinas, mau jadi camat, atau mau jadi jabatan lain pakai duit. Semua akan ditempatkan pada. Pos jabatan sesuai bidang dan keahliannya masing-masing."
Edy menegaskan tidak akan menempatkan seorang camat, misalnya, yang berlatarbelakang pendidikan dan sebaliknya. Demikian juga soal umroh, hanya akan diperioritaskan bagi kaum duafa yang betul-betul tidak mampu.
Sementara pada sesi tanya jawab, Edy menjamin akan adanya informasi harga komoditas hasil pertanian yang transparan. Edy juga akan merintis asuransi petani sebagai dana talangan atau subsidi ketika harga jual komoditas anjlok dan memperhatikan masalah distribusi pupuk. (wartalambar.com/aga)
Tidak ada komentar