Polisi Himbau Waspada Peredaran Upal
Pesisir Barat-Selama romadlon hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri 1434 H Polsek Pesisir Tengah Kabupaten Pesisir Barat (KPB), yang membawahi empat kecamatan wilayah hukum, Kecamatan Pesisir Tengah, Krui Selatan, Waykrui dan Karyapenggawa, menghimbau masyarakat untuk mewaspadai peredaran uang palsu (upal). Dikhawatirkan peredaran upal dapat meningkat ketika mendekati lebaran mendatang, agar masyarakat tidak tertipu oleh tangan-tangan tidak bertanggung jawab, masyarakat diminta lebih berhati-hati dan teliti dalam melakukan aktifitas yang berhubungan langsung terhadap masalah uang.
Kapolsek Pesisir Tengah, Kompol. Hamzah, S.H., ketika dikonfirmasi Lampung Sore, Selasa (30/7), mengatakan saat romadlon tiba biasanya membuat peredaran uang di masyarakat meningkat. Ditahun sebelumnya peredaran upal kerap ditemukan. Karena itu, bisa saja terjadi adanya pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan bulan romadlon terlebih menjelang lebaran nanti untuk bisa melancarkan aksinya. "Karena itu kita sangat mengharapkan, agar masyarakat lebih berhati-hati dalam bertransaksi atau menukar uang dalam jumlah besar baik di pasar maupun di tempat penukaran uang jika pun ada diwilayah ini. Masyarakat harus teliti dalam menerima uang yang ditukar dan lainnya baik dalam pecahan puluhan ribu maupun ratusan ribu, jangan sampai ada upal, karena peredaran upal tersebut saat masyarakat ramai melakukan transaksi seperti di sejumlah pasar dan lainnya," ungkapnya.
Menurutnya, di empat kecamatan yang masuk dalam wilayah hukum Polsek Pesisir Tengah terdapat sejumlah lokasi yang menjadi titik rawan peredaran upal ditemukan, seperti halnya yang sangat dekat dengan pusat kegiatan ekonomi masyarakat, seperti pasar tradisional, pedagang, dan lokasi kegiatan masyarakat lainnya. Maka dari itu masyarakat harus tetap tingkatkan kewaspadaan dalam berbelanja. Jangan menganggap sepele, lakukan pengecekan terhadap uang saat bertransaksi terutama uang pecahan Rp50 ribu dan Rp100 ribu karena itu sangat rentan dipalsukan. "Sebagai antisifasi beredarnya upal di wilayah pesisir ini seperti di Pesisir Tengah diharapkan kepada warga agar dapat lebih berhati-hati dan juga jika memang ada warga yang menemukan atau mengetahui terkait upal diharapkan agar dapat memberitahu dan melaporkan kepada pihak berwajib, karena itu kita meminta kepada seluruh masyarakat untuk saling mewaspadai dan mengantisifasi peredaraan upal selama romadlon dan menjelang lebaran ini," harapnya.(nov)
Tidak ada komentar