Jelang Romadlon Masyarakat Harap Polisi Basmi Petasan Miras Dan Perjudian

Pesisir Barat - Masyarakat di Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Pesisir Barat (KPB) berharap petugas kepolisian setempat menggelar razia dititik tertentu dalam rangka pengamanan jelang romadlon. Seperti halnya razia petasan, minuman keras (miras) dan perjudian, demi kenyaman masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa.

Demikian dikatakan tokoh masyarakat setempat Iskandar, ketika dikonfirmasi wartawan koran ini, Rabu (3/7), bahwa menjelang bulan suci romadlon hanya tinggal beberapa hari lagi. Berkaca dari tahun sebelumnya pada saat bulan romadlon penjual dan pengguna petasan ketika bulan romadlon sangat banyak. Hal itu menyebabkan masyarakat yang menjalankan sholat tarawih merasa terganggu. "Untuk itu agar kelangsungan tarawih dapat berjalan lancar kami harap kepolisian dapat mengamankan peredaran petasan itu," ujar Iskandar.

Selain petasan, kata Iskandar, yang perlu dibasmi peredarannya yaitu miras dan perjudian. Karena Iskandar menilai salah satu penyakit terbesar dikalangan masyarakat yaitu miras dan perjudian. "Jelas ini juga sangat perlu dibasmi. Karena ini juga bisa menganggu masyarakat lain yang menjalankan ibadah tarawih," lanjut dia.

Masih kata dia, sebagian besar masyarakat di pesisir adalah berkeyakinan muslim. Untuk itu kepolisian diharuskan mampu memjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa. "Maka dari itu masyarakat berharap agar kepolisian dapat benar-benar menjamin keamanan dan kenyamanannya dan masyarakat juga siap untuk membantu dalam membasmi ketiga hal tersebut," tandas Iskandar.

Sementara Kanit Reskrim Polsek Pesisir Tengah, Ipda. Khairil Anwar, menjelaskan dalam menjelang romadlon pihaknya memang telah menjadualkan bakal segera menggelar razia petasan. Karena hal tersebut adalah peredarannya yang tinggi ketika bulan romadlon. "Sejak awal romadlon hingga menjelang lebaran, kita akan terus menggelar razia petasan guna menjamin kenyamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa," jelas Khairil.

Khairil mengatakan bahwa untuk membasmi peredaran miras dan perjudian, itu akan dilangsungkan setelah mendekati hari raya yaitu memasuki operasi pekat dan ketupat. "Untuk miras dan perjudian masuk dalam operasi pekat dan ketupat. Tetap akan kita lakukan apa yang menjadi harapan masyarakat itu, karena memang keberadaannya membuat masyarakat resah," pungkasnya. (nov)