HEADLINE

Terkait Sampah Dinas Langsung Tanggap

PESISIR BARAT-Banyaknya sampah yang dibuang secara sembarang oleh masyarakat umum yang tidak bertanggung jawab, yang berada di pinggiran jalan lingkar kawasan wisata pantai Labuhanjukung Pekon Kampungjawa Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Pesisir Barat (KPB).

Kepala Dinas Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif, Drs. Guntur Panjaitan, ketika dikonfirmasi wartawan koran ini, Minggu (2/6), itu sudah menjadi pikiran pihaknya dan akan segera  ditindaklanjuti bersama instansi terkait, untuk bersama-sama menyadarkan masyarakat agar sampah tidak dibuang sembarangan, karena hal tersebut dapat berdampak pada rusaknya keindahan  lokasi wisata yang ada. "Masalah tersebut tidak bisa dibiarkan, terlebih sangat dekat dengan lokasi wisata, wisatawan lokal saja mungkin tidak nyaman dengan pemandangan tersebut apalagi wisatawan dari luar,” jelasnya.

Dia mengatakan, terlebih lagi dalam program yang akan digulirkan dinas tersebut dalam rangka percepatan pembangunan KPB pantai Labuhanjukung akan segera dilakukan penataan, bahkan ditargetkan akan menjadi lokasi pusat rekreasi keluarga dengan dilengkapi fasilitas-fasilitas yang memadai, begitupun lokasi-lokasi wisata pantai lainnya akan dilakukan penataan dan akan dikelola secara baik.

Selain itu, pihaknya menyampaikan, saat ini masih terus mendata apa saja potensi yang ada, khususnya menyangkut pariwisata, agar kedepannya potensi pariwisata  yang disentuh bisa tergali secara maksimal, dan tentunya pemkab setempat akan serius mengelola apa saja potensi pariwisata yang dinilai mampu menghasilkan PAD.

"Kita masih fokus mendata potensi-potensi yang ada, dan untuk Labuhanjukung, saya menilai sangat strategis  untuk dijadikan pusat rekreasi keluarga,  karena setiap  hari libur pengunjung pantai tersebut sangat ramai,” papar Guntur.

Lanjut dia, sebagai pusat rekreasi di wilayah tersebut tentunya tidak terlepas  dari yang namanya fasilitas yang medukung, dan itu sudah terkonsep dan kedepannya akan menjadi program pemkab setempat dalam pengelolaan potensi pariwisata yang ada. "Namun kita harus mengkaji terlebih dahulu, karena akan sangat disayangkan jika nantinya pada saat kita programkan, dan selanjutnya dilakukan penambahan fasilitas ternyata tidak ada manfaatnya, sehingga untuk saat ini kita lebih fokus ke pantauan potensi yang ada terlebih dahulu,”pungkasnya. (nov)

Tidak ada komentar