HEADLINE

Kemen-KP Bantu GNKB Kapal


Gabungan Nelayan Krui Bersatu (GNKB) Kabupaten Lampung Barat (Lambar), mendapatkan bantuan kapal Inka Mina 328 untuk menangkap ikan dengan kapasitas 30 gross ton (GT) melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Lambar, dari kementerian kelautan dan perikanan. Kapal bantuan tersebut yang kini telah ditambatkan di Pelabuhan Kuala Stabas Pesisir Tengah, rencananya akan diserahkan secara langsung oleh Bupati serta DKP Lambar pada Kamis (20/12) mendatang saat peringatan Hari Nusantara XIII.

Ketua GNKB, Kamaruzzaman, kemarin mengatakan kapal dengan kapasitas 30 gross ton bantuan dari Pemerintah Pusat itu, kini telah sampai dan ditambatkan di pelabuhan Kualastabas, Kecamatan Pesisir Tengah. rencananya akan langsung diserahkan oleh Bupati Lambar Drs. H. Mukhlis Basri, M.M., kepada kelompok nelayan.

“Bantuan kapal yang direalisasikan melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi dan DKP Lambar itu, nantinya akan diperuntukkan kelompok nelayan yang ada di wilayah Pesisir ini khususnya nelayan dalam satu gabungan yakni GNKB. Mudah-mudahan dengan kapal itu tangkapan ikan nelayan nantinya bisa maksimal dari sebelumnya, karena kapal tersebut dapat berlayar hingga dalam batas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) atau hingga 200 mil laut, namun rencananya nelayan diwilayah ini kemungkinan hanya sampai batas 30 Mil laut, ” jelasnya.

Dia mengatakan karena selama ini kelompok nelayan di wilayah Pesisir dalam mencari ikan masih menggunakan perahu kecil yang memiliki kapasitas hingga 1ton ikan, kapal berlayar dengan jangkauan yang masih 12 mil. Sekarang ini penangkapan ikan masih di tepi pantai, dimana hasilnya masih terbatas, selain itu juga jam kerja nelayan setengah hari atau pagi melaut, namun siang hari sudah pulang. Oleh karena itu, dengan kapal berkapasitas 30 gross ton itu setidaknya nelayan berlayar tidak hanya sehari, melainkan bisa lebih dari sehari dengan jangkauan yang lebih luas.

“Potensi kekayaan ikan yang ada di laut Pesisir ini harus dimaksimalkan, terlebih dengan adanya bantuan kapal ini ditargetkan tangkapan ikan dapat lebih meningkat dibandingkan sebelumnya. Bantuan kapal ini merupakan milik semua nelayan, artinya dalam pengelolaannya secara bergantian. Kita berharap kedepan tangkapan ikan dapat lebih meningkat hingga 70% lebih bahkan diharapkan hingga 100%. Selain itu juga, rencananya kami masih akan mengkoordinasikan dengan seluruh nelayan bagaimana pengelolaannya, untuk saat ini kami sudah memiliki kapten kapal untuk pengoperasionalannya, namun kita juga berharap adanya bimbingan dari pihak terkait agar semua nelayan wilayah ini dapat mengoperasionalkan kapal bantuan itu dengan baik dan benar,” pungkasnya. (nov)

Tidak ada komentar