HEADLINE

Pembangunan Jembatan Selesai Februari

Pembangunan jembatan Waytenumbang Pesisir Selatan yang masih berjalan ini dipastikan tidak selesai dalam akhir 2012.

Pembangunan Jembatan Waytenumbang Kecamatan Pesisir Selatan Kabupaten Lampung Barat (Lambar) yang dikerjakan oleh PT. Waskita Karya dengan dana pembangunan hingga mencapai belasan milliar yang banyak mendapat desakan dari masyarakat untuk dapat segera diselesaikan pada akhir Desember, dipastikan desakan tidak dapat terpenuhi. Namun dalam hal itu pihak rekanan memastikan jika pihaknya dapat melakukan perpanjangan kontrak kerja maka pembangunan dapat diselesaikan Februari 2013 mendatang.

Salah seorang pengawas pembangunan, Samijo, ketika dikonfirmasi wartawan koran ini, Kamis (13/12), pihaknya memastikan jika pembangunan tersebut tidak dapat terselesaikan hingga akhir Desember sesuai dengan desakan dari masyarakat dan anggota DPRD Lambar Dapil I. “Sekarang telah memasuki pertengahan Desember sementara pembangunannya masih jauh dari kata selesai. Untuk itu kami memastikan jika pembangunannya tidak selesai diakhir tahun 2012 ini,” ujar Samijo.

Menurut Samijo, pembangunan tersebut berjalan alot pada saat pemasangan tiang pancang yang mengalami keterlambatan. Keterlambatan tersebut bukan karena pihak pekerja sengaja tidak melakukan pemasangan tiang pancang, namun dikarenakan pihak kontraktor kesulitan mendapatkan mesin pemasang tiang pancang. “Akibat dari sulitnya kita mendapatkan mesinnya, pemasangan tiang pancang pun mengalami keterlambatan hingga terlihat pembangunan ini berjalan dengan sangat lamban. Sejak beberapa bulan lalu pembangunannya baru mencapai 50 persen,” lanjut Samijo.

Masih kata Samijo, kini pihaknya tengah berusaha agar pembangunannya mendapatkan perpanjangan kontrak hingga Februari mendatang, hal tersebut kini masih dalam proses di DPU Provinsi Lampung. “Jika kami berhasil mendapatkan perpanjangan kontrak hingga Februari, maka dipastikan dalam bulan tersebut pembangunan telah terselesaikan 100 persen,” imbuhnya.

Sementara Samijo juga menjelaskan, musim penghujan yang telah terjadi sejak beberapa waktu lalu tidak merupakan kendala yang berarti dan hingga kini pihaknya masih terus bekerja maksimal, meski cukup jelas hujan deras yang menyebabkan sungai Waytenumbang banjir kerap kali menghanyutkan timbunan yang fungsinya untuk membantu pembangunan jembatan tersebut. “Musim penghujan yang sering kali menyebabkan sungai ini banjir bukan lah menjadi kendala kita dalam pembangunan jembatan ini, namun yang sesungguhnya menjadi kendala kita beberapa waktu lalu yaitu mesin pemasang tiang pancang yang karena kesulitan itu pembangunannya pun mengalami keterlambatan,” pungkas Samijo. (nov)

Tidak ada komentar