Disbun Sosialisasi Tanaman Tembakau

Wilayah Kecamatan Lombokseminung Kabupaten Lampung Barat (Lambar), memiliki 40 hektare perkebunan tembakau dikelola petani bekerja sama dengan Dinas Perkebunan (Disbun) setempat. Kini, hasilnya telah terlihat dibuktikan saat panen perdana beberapa waktu lalu. Hal tersebut dijelaskan Sekretaris Disbun Ir. Tunggul Simanjuntak dalam sambutannya pada pembukaan sosialisasi ketentuan di bidang cukai tembakau di Gedung Wanita Krui Kecamatan Pesisir Tengah, Senin (26/11).

Sosialisasi tersebut juga dihadiri Kantor Bea Cukai Bandarlampung, Disbun Provinsi Lampung, PT. Sadhana Arifnusa (SA), serta petani dan PPL di wilayah pesisir.

Disampaikan Tunggul, tembakau diketahui sebagai komoditas sub sektor perkebunan yang memiliki nilai jual tinggi. Di Lambar, pembangunan sub sektor perkebunan merupakan salah satu item yang sangat strategis dan unggulan dalam program pembangunan yang telah dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) pemkab.

“Mengembangkan tanaman tembakau sebagai bentuk pengembangan keragaman jenis komoditas perkebunan sekaligus pemanfaatan potensi lahan yang ada (tumpangsari), dimana pada saat musim kemarau lahan persawahan tidak dapat ditanami padi. Langkah tersebut sangat tepat karena para petani tidak kehilangan penghasilan melainkan mendapatkan sektor usaha baru yang diharapkan mampu memberikan penghasilan yang cukup memadai,” jelasnya.

Masih kata dia, lahan pertanian di wilayah pesisir, seperti lahan persawahan yang suatu saat tidak dapat dikelola karena tidak adanya suplai air yang teratur, sehingga dalam sosialisasi kali ini memberikan peluang kepada masyarakat untuk bisa mendalami pengembangan budidaya tanaman tembakau.

“Pemerintah daerah terus mendorong dan memacu pengembangan komoditas guna meningkatkan produksi, produktivitas dan mutu tanaman perkebunan melalui program-rogram pembinaan lain baik di tingkat kelompok tani maupun petani. Kami mengharapkan petani memanfaatkan lahan yang tidak dikelola agar bisa membudidayakan tanaman tembakau yang memiliki jual tinggi serta berpeluang cukup bagus khususnya di wilayah Lambar ini,” pungkas dia. (nov)