HEADLINE

GMBR Lambar Buka Lapangan Kerja

H. Nirlan, S.H., M.M

Program Gerakan Membangun Bersama Rakyat (GMBR) yang digulirkan Pemkab Lambar sejak 2006 silam, dirasakan telah membuka lapangan kerja bagi 142.743 pekerja atau harian orang kerja (HOK).

Jumlah HOK tersebut tak lepas dari sistem pengerjaan yang memberdayakan langsung masyarakat kabupaten itu memberikan kontribusi terhadap perekonomian warga. Selama 2006-2010 saja tercatat pendapatan masyarakat dari program sebelumnya, Beguai Jejama Saibetik (BJSB), yang pada tahun 2006-2008 mencapai Rp3,9 miliar lebih. Besaran upah tersebut belum termasuk pada tahun 2011 -2012.

Sekretaris Bappeda Ir. Okmal, M.Si mendampingi Kaban Ir. Sudarto, M.M., Senin (29/10), mengatakan lapangan pekerjaan yang tersedia (HOK) dari program itu sejak tahun 2006-2010 mencapai 116.551 HOK dengan pendapatan masyarakat Rp3,9 miliar.

Dan tahun 2011-2012 belum masuk ke pihaknya. “Itu karena data HOK dan besaran pendapatan masyarakat dari program ini per lima tahun. Jadi untuk tahun 2011-2012 belum direkap,” jelasnya.

Sementara itu, berdasarkan rilis humas pemkab setempat, sejak tahun 2009-2012 pemberdayaan masyarakat program GMBR mampu melibatkan secara langsung 4.755 orang tenaga kerja serta terciptanya lapangan kerja sebesar 70.161 HOK (tahun 2011-2012 diasumsikan 36.232 HOK).

Atas pemberdayaan masyarakat tersebut, Pemkab mendapat Penghargaan Nominator Innovative Government Award tahun 2012 dari Kemendagri dan telah diterima Sekkab H. Nirlan, S.H., M.M. beberapa waktu lalu.

“Ini kebanggaan untuk masyarakat Lambar. Dari 30 kab/kota di Indonesia yang menerima penghargaan, Lambar salah satu yang mendapat prestasi,” pungkasnya. (aga)

Tidak ada komentar