Pencarian 19 ABK Serunting 1 Dihentikan Sementara
Bengkunatbelimbing, WL-Cuaca ekstrem yang terus terjadi umumnya di wilayah membuat pencarian 19 anak buah kapal (ABK) yang ikut hilang bersama dengan tenggelamnya KM Serunting 1 beberapa waktu lalu di Kecamatan Bengkunatbelimbing Kabupaten Lampung Barat (Lambar) oleh Direktorat Pol Air Polda Lampung, dihentikan untuk sementara.
Demikian dikatakan Kabag Humas Polres AKP Zulkarnain, mendampingi Kapolres AKBP Tatar Nugroho, S.IK., S.H., kepada Warta Lambar, Rabu (14/3). Menurutnya pencarian 19 ABK yang masih dinyatakan hilang untuk sementara dihentikan, hal tersebut disebabkan cuaca buruk yang tak kunjung berhenti membuat tim sars tidak dapat melanjutkan pencarian.
Zulkarnain menjelaskan bahwa pencarian 19 ABK KM Serunting 1 yang membawa garam sebanyak 5000 ton itu baru dapat dilanjutkan apabila cuaca sudah kembali normal sehingga pencarian dapat dijalankan dengan fokus dan baik.
Masyarakat dikecamatan itu berharap agar cuaca yang buruk dapat secepatnya berhenti, sehingga petugas dapat melanjutkan pencarian dan menemukan ke 19 ABK tersebut untuk dikembalikan ke keluarganya masing-masing. “Kami akan berupaya semaksimal mungkin agar korban yang hilang dapat ditemukan,” pungkas Zulkarnain. (nov)
Demikian dikatakan Kabag Humas Polres AKP Zulkarnain, mendampingi Kapolres AKBP Tatar Nugroho, S.IK., S.H., kepada Warta Lambar, Rabu (14/3). Menurutnya pencarian 19 ABK yang masih dinyatakan hilang untuk sementara dihentikan, hal tersebut disebabkan cuaca buruk yang tak kunjung berhenti membuat tim sars tidak dapat melanjutkan pencarian.
Zulkarnain menjelaskan bahwa pencarian 19 ABK KM Serunting 1 yang membawa garam sebanyak 5000 ton itu baru dapat dilanjutkan apabila cuaca sudah kembali normal sehingga pencarian dapat dijalankan dengan fokus dan baik.
Masyarakat dikecamatan itu berharap agar cuaca yang buruk dapat secepatnya berhenti, sehingga petugas dapat melanjutkan pencarian dan menemukan ke 19 ABK tersebut untuk dikembalikan ke keluarganya masing-masing. “Kami akan berupaya semaksimal mungkin agar korban yang hilang dapat ditemukan,” pungkas Zulkarnain. (nov)
Tidak ada komentar