HEADLINE

Harga Kebutuhan Pokok Melambung

Sekincau, WL-Rencana Pemerintah kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), pada awal April mendatang dampaknya telah sirasakan warga menengah kebawah di Kecamatan Sekincau kabupaten Lampung Barat (Lambar). Dampak yang dirasakan masyarakat, naiknya harga kebutuhan pokok terutama harga beras. Saat ini harga beras kuwalitas sedang dijual Rp7800/Kg dan kualitas super Rp8500/Kg.

Sebagai mana diungkapkan salah satu warga Pekon Waspada Joni Irawan, kepada Warta Lambar, Minggu (11/3). Menurutnya, rencana kenaikan harga BBM awal April mendatang berdampak negatif terhadap prekonomian warga. Jika pemerintah menaiknan BBM, dikhawatirkan bukan hanya harga beras yang mengalami keniakan harga akan tetapi harga kebutuhan pokok juga naik.
Saat ini harga beras mulai meranjak naik dan hasil pertanian seperti kopi dan sayuran dihawatirkan tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Masih kata dia, 75% warga berprofesi sebagai petani dengan harga jual tidak menentu.
Saat ini harga jual sayuran cenrung menurun diantaranya cabe merah keriting Rp15ribu/Kg harga sebelumnya Rp25ribu/Kg, tomat Rp5ribu/Kg sebelumnya Rp8ribu/Kg dan sayuran lainnya ikut menurun. Harga biji kopi kering yang selama ini mejadi andalan warga Lambar mengalami penurunan awalnyaRp13ribu/Kg menjadi Rp10/Kg. “Kami sebagai petani yang memiliki modal kecil juga penghasilan tidak menentu, mengharapka insetansi terkait untuk membantu permodalan dengan mengucurka dana yang berbunga rendah,” terangnya.

Dihawatirkan juga berdampak lain jika selama ini kondusip akan terusik dengan musim paceklik yang berkepanjangan. “Jika memeng benar Pemerintah menaikan harga BBM dihawatirkan tingkat pengangguran akan bertambah juga keamanan juga akan terusik,” pungkasnya. (rom)

Tidak ada komentar