Camat Kebuntebu Bina Kader PKK
Kebuntebu, WL-Posyandu merupakan salah satu wadah komunikasi alih teknologi pelayanan kesehatan masyarakat Keluarga Berencana (KB), dari masyarakat, oleh masyarakat, dan untuk masyarakat dengan dukungan penuh pelayanan dan pembinaan teknis dari petugas kesehatan dan KB yang mempunyai nilai strategis untuk pengembangan sumberdaya manusia sejak dini.
Demikian dikemukakan Camat Kebuntebu Nurhadi Sarwo Susilo, S.H. pada pembinaan kader posyandu tingkat kecamatan, Kamis (2/2). Acara yang diikuti 75 kader PKK se-Kebuntebu tersebut digelar di aula kecamatan dan dihadiri Ketua TP PKK Catur Utari Susilo, Wakil Ketua Eliyati Danang, Ketua Pokja IV Juwita, para bidan desa, peratin, dan seluruh kader utusan pekon.
Susilo mengatakan, nilai strategis untuk pengembangan sumberdaya manusia yang perlu dikembangkan sejak dini adalah peningkatan mutu manusia masa yang akan datang sebagai dampak dari proses pertumbuhan dan perkembangan manusia.
Nilai strategis tersebut meliputi pembinaan kelangsungan hidup anak (child survival) yang ditujukan menjaga kelangsungan hidup anak sejak janin dalam kandungan hingga balita. Kemudian pembinaan perkembangan anak (child development) yang ditujukan sebagai upaya membina tumbuh/kembang anak secara sempurna, baik fisik maupun mental, sehingga siap menjadi tenaga kerja tangguh. Selain itu, pembinaan kemampuan kerja (employment) yang memberikan kesempatan berkarya dan berkreasi seluas-luasnya dalam pembangunan bangsa dan negara.
Sementara dalam arahannya, Catur Utari, mengatakan PKK merupakan gerakan pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah dengan memosisikan wanita sebagai motor penggerak dalam membangun keluarga sebagai unit atau kelompok terkecil dalam masyarakat. Itu bertujuan membantu pemerintah ikut serta memperbaiki dan membina tata kehidupan dan penghidupan keluarga yang dijiwai oleh Pancasila menuju terwujudnya keluarga yang dapat menikmati keselamatan, ketenangan, dan ketentraman hidup lahir dan batin (keluarga sejahtera).
Dengan posyandu kesejahteraan masyarakat di masa mendatang akan terjamin, karena sejak dini para balita sudah sedini mungkin dicek keberadaan kesehatannya sehingga mendatang kita telah menyiapkan generasi penerus yang sehat badannya dan pintar otaknya,” katanya. Ketua Pokja IV Juwita sekaligus koordinator bidan kecamatan dalam penyuluhannya mengatakan kegiatan tersebut merupakan agenda rutin sekaligus sebagai persiapan kecamatan itu dalam mengikuti lomba posyandu dan lomba balita sehat di Sumberjaya, Rabu-Kamis (8-9/2). Dalam penyuluhan tersebut beberapa materi penyuluhan diberikan kepada para kader, di meliputi masalah balita dan posyandu. (aga)
terbit 06 Februari 2012
Demikian dikemukakan Camat Kebuntebu Nurhadi Sarwo Susilo, S.H. pada pembinaan kader posyandu tingkat kecamatan, Kamis (2/2). Acara yang diikuti 75 kader PKK se-Kebuntebu tersebut digelar di aula kecamatan dan dihadiri Ketua TP PKK Catur Utari Susilo, Wakil Ketua Eliyati Danang, Ketua Pokja IV Juwita, para bidan desa, peratin, dan seluruh kader utusan pekon.
Susilo mengatakan, nilai strategis untuk pengembangan sumberdaya manusia yang perlu dikembangkan sejak dini adalah peningkatan mutu manusia masa yang akan datang sebagai dampak dari proses pertumbuhan dan perkembangan manusia.
Nilai strategis tersebut meliputi pembinaan kelangsungan hidup anak (child survival) yang ditujukan menjaga kelangsungan hidup anak sejak janin dalam kandungan hingga balita. Kemudian pembinaan perkembangan anak (child development) yang ditujukan sebagai upaya membina tumbuh/kembang anak secara sempurna, baik fisik maupun mental, sehingga siap menjadi tenaga kerja tangguh. Selain itu, pembinaan kemampuan kerja (employment) yang memberikan kesempatan berkarya dan berkreasi seluas-luasnya dalam pembangunan bangsa dan negara.
Sementara dalam arahannya, Catur Utari, mengatakan PKK merupakan gerakan pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah dengan memosisikan wanita sebagai motor penggerak dalam membangun keluarga sebagai unit atau kelompok terkecil dalam masyarakat. Itu bertujuan membantu pemerintah ikut serta memperbaiki dan membina tata kehidupan dan penghidupan keluarga yang dijiwai oleh Pancasila menuju terwujudnya keluarga yang dapat menikmati keselamatan, ketenangan, dan ketentraman hidup lahir dan batin (keluarga sejahtera).
Dengan posyandu kesejahteraan masyarakat di masa mendatang akan terjamin, karena sejak dini para balita sudah sedini mungkin dicek keberadaan kesehatannya sehingga mendatang kita telah menyiapkan generasi penerus yang sehat badannya dan pintar otaknya,” katanya. Ketua Pokja IV Juwita sekaligus koordinator bidan kecamatan dalam penyuluhannya mengatakan kegiatan tersebut merupakan agenda rutin sekaligus sebagai persiapan kecamatan itu dalam mengikuti lomba posyandu dan lomba balita sehat di Sumberjaya, Rabu-Kamis (8-9/2). Dalam penyuluhan tersebut beberapa materi penyuluhan diberikan kepada para kader, di meliputi masalah balita dan posyandu. (aga)
terbit 06 Februari 2012
Tidak ada komentar