Pemprov Usulkan Alat Pendeteksi Narkoba
Bandarlampung, WL - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung akan mengusulkan pengadaan alat pendeteksi narkoba di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan guna membantu mengungkap kasus kejahatan penyalahgunaan obat terlarang tersebut dalam pembahasan APBD 2012. “Saya akan minta pengadaan alat yang katanya cukup mahal itu untuk dimasukkan dalam RAPBD mendatang,” kata Gubernur Sjahroedin Z.P., Selasa, (25/10).
Menurutnya, pengadaan alat tersebut sangat penting untuk mencegah penyelundupan narkoba masuk ke Bumi Tapis ini. Ia juga menambahkan, tidak hanya Pelabuhan Bakauheni yang akan membutuhkan alat tersebut. Idealnya, setiap Polres memiliki minimal satu alat, agar penanganannya dapat dilakukan optimal. “Untuk saat ini difokuskan di Bakauheni dulu, tetapi untuk idealnya memang setiap Polres harus punya,” ungkapnya.
Alat pendeteksi narkoba dikawasan Seaport Interdiction rusak dan tidak dapat dioperasikan sejak 2007. Saat ini pendeteksian dilakukan secara manual dan menggunakan anjing pelacak dengan jumlah yang masih minim. (len)
Rabu, 26 Oktober 2011
*)
Menurutnya, pengadaan alat tersebut sangat penting untuk mencegah penyelundupan narkoba masuk ke Bumi Tapis ini. Ia juga menambahkan, tidak hanya Pelabuhan Bakauheni yang akan membutuhkan alat tersebut. Idealnya, setiap Polres memiliki minimal satu alat, agar penanganannya dapat dilakukan optimal. “Untuk saat ini difokuskan di Bakauheni dulu, tetapi untuk idealnya memang setiap Polres harus punya,” ungkapnya.
Alat pendeteksi narkoba dikawasan Seaport Interdiction rusak dan tidak dapat dioperasikan sejak 2007. Saat ini pendeteksian dilakukan secara manual dan menggunakan anjing pelacak dengan jumlah yang masih minim. (len)
Rabu, 26 Oktober 2011
*)
Tidak ada komentar