HEADLINE

PNPM-MP Diduga Diborongkan Rp21 Juta

Batuketulis, WL - Pengerjaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MP), sesuai dengan nama program tersebut pengerjaan dan pengeelolaannya harus memberdayakan masyarakat setempat. Tetapi tidak dengan pengerjaan PNPM-MP yang ada di Pekon Bakhu Kecamatan Belalau Kabupaten Lampung barat (Lambar).

PNPM-MP dengan pembangunan fisik berbentuk onderlagh diduga diborongkan senilai Rp21 juta kepada pihak ketiga.

Selain adanya dugaan diborongkan volume pembangunan tersebut diduga dikurangi tidak mencukupi 840M dari yang diharuskan. Selain beberapa dugaan tersebut terdapat kejanggalan yang nampak ada yang ditutup-tutupi oleh pelaku PNPM-MP tersebut. Pasalnya pekerjaan yang nyaris  selesai belum terpampang papan nama pekerjaan tersebut.

Ketika dikonfirmasi, Minggu (2/10), Sekretaris Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Sudirman berkilah dengan menjawab pertanyaan bahwa pekerjaan tersebut diborongkan kepada Tahul pelaksana harian, dan kemudian pemasangan diupahkan kepada warga setmpat dengan upah Rp27.000/hari/orang. “Masalah diborongkan itu kepada pelaksana harian dan dirinya bertanggung jawab untuk pemasangan,” ujarnya.

Namun ketika akan ditanya lebih jauh terkait tidak adanya plang dan ada dugaan TPK mengurangi volume panjang dan lebar dari seharusnya. Sudirman meminta wartawan koran ini untuk bertemu dirumahnya namun  lagi-lagi tidak ada satupun TPK mulai dari ketua Yuzrin, bendahara Kusnawati, termasuk Sudirman sendiri meskipun sempat bertatapan namun Sudirman enggan untuk ditemui dan menitipkan pesan kepada istrinya jika dirinya sudah pergi ke tempat rekannya. “Abang ke tempat temannya tadi,” ucap istri Sudirman. (nop)

Selasa, 04 Oktober 2011

Tidak ada komentar