HEADLINE

Honor GTT MIN 2 Tanjungraya Diduga Disunat

Sukau, WL - MIN 2 Tanjungraya Kecamatan Sukau Kabupaten Lampung Barat (Lambar) lagi-lagi
diterpa isu tak sedap. Jika sebelumnya sekolah yang nota benenya identik dengan perkara akhirat itu diduga mengajukan dua nama guru fiktif, kini dituding serupa tapi tak sama adanya indikasi pemotongan honor sejumlah guru tidak tetap (GTT) yang mengabdi di sekolah di bawah naungan Kantor Kementerian Agama (Kankamenag) tersebut.

Dalam pernyataan tertulisnya, salah satu GTT, Mail, S.Pd. (37), mengaku jika honornya disunat hingga 50% lebih. Dalam pernyataan tertulis tertanggal 31 Mei 2011 itu juga disebutkan jika dirinya hanya menerima honor Rp400 ribu/bulan. Sementara dalam draf, tertera honor Mail mencapai Rp1 juta lebih/bulan. Mail juga menyatakan jika besaran dana yang tertera dalam draf tidak sesuai dengan yang dia terima. “Itu terjadi sejak tahun ajaran 2009-2010 silam.”

Sementara dalam draf pemintaan honor GTT yang dikirim ke redaksi Warta Lambar, Senin (26/9), tertera jikan honor Mail Rp1.064.000/bulan. Draf dimaksud ditandatangani Bendahara Pengeluaran Desi Arisandi tertanggal 6 September 2010 diketahui Kepala Sunardi, S.Pd.I.

Sayangnya, saat wartawan koran ini menyambangi MIN 2 tersebut untuk mengonfirmasi kepseknya, Sunardi tengah dinas luar. “Pak kepala (Sunardi) ke Krui,” pungkas salah satu guru wanita di sekolah itu. (esa)

Selasa, 27 September 2011

Tidak ada komentar