Giliran Puramekar Perang Politik
Gedungsurian, WL - Dalam rangka menghadapi pesta demokrasi beberapa bulan ke depan, Pekon Puramekar Kecamatan Gedungsurian Kabupaten Lampung Barat (Lambar), seakan menjadi ajang beradu politik bagi para calon peratin. Salah satunya kubu mantan peratin Drs. Rusman.
Pihak tersebut saat ini sedang berusaha semaksimal mungkin untuk meraih suara terbanyak pada pilratin di pekon itu mendatang. Hal tersebut dijelaskan tokoh masyarakat setempat, Ikromi, kepada Warta Lambar, Selasa (27/9).
Menurutnya, perang politik saat ini tengah berkecamuk di pekon tersebut. Sehingga masyarakat yang pro dan kontra terkesan saling berusaha untuk memenangkan idolanya.
Ditambahkanya, apapun politik yang dipakai oleh masing-masing kubu setidaknya tidak menyalahi aturan dan melanggar etika dan norma-norma bangsa. “Apapun cara mereka untuk meraih suara terbanyak harus tetap pada jalur dan aturan,” jelasnya.
Masih kata dia, dengan adanya perang politik tersebut pihaknya tidak menginginkan adanya perpecahan antarwarga. “Apalagi sampai berbau suku, agama, dan ras,” tambahnya.
Dengan kondisi tersebut, pihaknya berharap pemerintah terus memantau keadaan tersebut.
Terpisah Camat Yuda Setiawan, SIP menambahkan pihaknya terus memantau kondisi tersebut. “Kita terus memantau keadaan itu, agar tetap kondusif serta mengikuti aturan,” pungkasnya. (san)
Rabu, 28 September 2011
Pihak tersebut saat ini sedang berusaha semaksimal mungkin untuk meraih suara terbanyak pada pilratin di pekon itu mendatang. Hal tersebut dijelaskan tokoh masyarakat setempat, Ikromi, kepada Warta Lambar, Selasa (27/9).
Menurutnya, perang politik saat ini tengah berkecamuk di pekon tersebut. Sehingga masyarakat yang pro dan kontra terkesan saling berusaha untuk memenangkan idolanya.
Ditambahkanya, apapun politik yang dipakai oleh masing-masing kubu setidaknya tidak menyalahi aturan dan melanggar etika dan norma-norma bangsa. “Apapun cara mereka untuk meraih suara terbanyak harus tetap pada jalur dan aturan,” jelasnya.
Masih kata dia, dengan adanya perang politik tersebut pihaknya tidak menginginkan adanya perpecahan antarwarga. “Apalagi sampai berbau suku, agama, dan ras,” tambahnya.
Dengan kondisi tersebut, pihaknya berharap pemerintah terus memantau keadaan tersebut.
Terpisah Camat Yuda Setiawan, SIP menambahkan pihaknya terus memantau kondisi tersebut. “Kita terus memantau keadaan itu, agar tetap kondusif serta mengikuti aturan,” pungkasnya. (san)
Rabu, 28 September 2011
Tidak ada komentar