HEADLINE

Pasca Kebakaran Hutan Marga Berpotensi Longsor

Jum'at, 16 September 2011

Batuketulis, WL - Hutan marga Pekon Bakhu Kecamatan Batuketulis Kabupaten Lampung Barat (Lambar) yang terbakar beberapa waktu lalu kini berpotensi longsor saat musih hujan. Terlebih, tingkat kecuraman mencapai 45-50 derajat, karenanya hal tersebut cukup rentan.

Sementara, hutan yang telah digarap para perambah dan dibakar hingga menghabiskan lebih dari 70% hutan marga milik pekon tersebut.

Sejauh ini, tidak ada yang bertanggungjawab atas perilaku para perambah untuk menjadikan lahan pertanian. Bahkan peratin Mat Nur tidak bisa berbuat banyak. Dia hanya memberikan teguran kepada para perambah. Namun karena tingkat keegoisan yang tinggi para perambah melanjutkan aktivitasnya.

Pantauan wartawan koran, ini Kamis (15/9), terlihat ada aktivitas. Tampak kepulan asap menunjukkan perambah yang membakar sisa-sisa semak.

Ketika dikonfirmasi Mat Nur megaku telah mewanti-wanti agar warga yang terlibat dalam perambahan tersebut menghentikan aktivitasnya dan menghijaukannya kembali. “Namun warga yang terlibat dalam perambahan tidak mengindahkan dan tetap melanjutkan niatnya utuk menjadikan hutan marga tersebut menjadi lahan perkebunan dan pertanian,” ucap Mat Nur

Menurutnya, warga yang merambah tidak memikirkan dampak yang akan terjadi, seperti longsor dan berpotensi banjir. Otomatis akan menimbulkan kerugian yang cukup besar bagi petani sawah yang ada di bawah hutan dimaksud.

Lanjut dia saat diberi pengarahan, warganya berkilah dan beralasan membuka hutan untuk dijadikan lahan pertanian agar dapat meningkatkan perekonomian. Sejauh ini dirinya belum bisa menghentikan para perambah tersebut. “Selain karena itu hutan adat para perambah tidak menghiraukan himbauannya.” tandas Mat Nur. (nop)

Tidak ada komentar