Satu Titik Terparah Sumberjaya-Kebuntebu
Kebuntebu, WL - 15 Agustus 2011
Di jalur Sumberjaya-Kebuntebu terdapat satu titik lubang terparah, yaitu di Pekon Purajaya Kecamatan Kebuntebu Kabupaten Lampung Barat (Lambar) di sepanjang 200M terdapat beberapa lubang dengan kedalaman bervariasi mulai 20Cm-40Cm.
Kerusakan tersebut membuat warga setempat dan lalu lalang kendaraan yang melintasi jalur tersebut merasa kesulitan dan harus berhati-hati terlebih saat turun hujan jalan tersebut tergenang air bak kolam, membuat pengendara terkadang melintasi halaman rumah warga, dan terkadang warga sekitar jalur tersebut dibuat jengkel ulahpengendara dimaksud.
Pantauan wartawan koran ini Minggu (14/8), terlihat jelas jika jalan tersebut sudah sangat memrihatinkan. Pasalnya, lekukan dan lobang yang ada dijalan tersebut menyulitkan pengendara untuk melintasinya, lebih dari itu warga setempat terkadang memilih jalan lingkar di pekon dan memilih menghindari jalur dimaksud, terlebih saat jalur tersebut digenangi air kendaan sering macet saat melintasinya.
Abadi, warga setempat kepada Warta Lambar Minggu (13/8) mengaku, dirinya terkadang merasa jengkel ulah pengendara roda dua (R2). Sebab saat hujan pengendara sering melintasi pekarangan rumahnya sebab menhindari jalan berlubang tersebut. Lanjut dia, dirinya berharap instansi terkait cepat memperbaiki jalur tersebut, sebab jalur tersebut adalah jalur utama menuju Kecamatan Gedung surian dan menjadi jalan lingkar kecamatan, menuju Kecamatan Airhitam dan Waytenong.
Jika jalur tersebut tidak diperbaiki maka roda perekonomian warga setempat akan terhambat terlebih masih beberapa titik lagi di jalur Sumberjaya- Kebuntebu yang berlubang dan cukup riskan. (nop)
Di jalur Sumberjaya-Kebuntebu terdapat satu titik lubang terparah, yaitu di Pekon Purajaya Kecamatan Kebuntebu Kabupaten Lampung Barat (Lambar) di sepanjang 200M terdapat beberapa lubang dengan kedalaman bervariasi mulai 20Cm-40Cm.
Kerusakan tersebut membuat warga setempat dan lalu lalang kendaraan yang melintasi jalur tersebut merasa kesulitan dan harus berhati-hati terlebih saat turun hujan jalan tersebut tergenang air bak kolam, membuat pengendara terkadang melintasi halaman rumah warga, dan terkadang warga sekitar jalur tersebut dibuat jengkel ulahpengendara dimaksud.
Pantauan wartawan koran ini Minggu (14/8), terlihat jelas jika jalan tersebut sudah sangat memrihatinkan. Pasalnya, lekukan dan lobang yang ada dijalan tersebut menyulitkan pengendara untuk melintasinya, lebih dari itu warga setempat terkadang memilih jalan lingkar di pekon dan memilih menghindari jalur dimaksud, terlebih saat jalur tersebut digenangi air kendaan sering macet saat melintasinya.
Abadi, warga setempat kepada Warta Lambar Minggu (13/8) mengaku, dirinya terkadang merasa jengkel ulah pengendara roda dua (R2). Sebab saat hujan pengendara sering melintasi pekarangan rumahnya sebab menhindari jalan berlubang tersebut. Lanjut dia, dirinya berharap instansi terkait cepat memperbaiki jalur tersebut, sebab jalur tersebut adalah jalur utama menuju Kecamatan Gedung surian dan menjadi jalan lingkar kecamatan, menuju Kecamatan Airhitam dan Waytenong.
Jika jalur tersebut tidak diperbaiki maka roda perekonomian warga setempat akan terhambat terlebih masih beberapa titik lagi di jalur Sumberjaya- Kebuntebu yang berlubang dan cukup riskan. (nop)
Tidak ada komentar