Industri Kecil Menengah Butuh Perhatian
Batuktulis, WL - 18 Juli 2011
Industeri kecil dan menengah yang ada di berbagai tempat membutuhkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab0 Lampung Barat (Lambar) mengingat begitu banyak yang telah gulung tikar.
Industri batubata, misalnya, sebagaimana diungkapkan Aceng, kepada Warta Lambar, Jumat (15/7), senjak dibukanya usaha pembuatan batubata miliknya, belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Sedangkan harga jual batubata tersebut sering tidak sesuai dengan modal yang harus dikeluarkan mengingat sekali pembakaran batubata harus menyediakan kayu bakar hingga 8M3.
Sementara harga per M3 kayu tersebut mencapai Rp150 ribu. Dengan jumlah cost yang harus dikeluarkan akan tertutup darimana bunga bank pinjamannya. Belum lagi dirinya harus membayar ongkos pekerja.
Masih kata Asep, pihaknya pernah mengusulkan bantuan melalui bank untuk tambahan modal, tetapi bunga yang mesti dibayar begitu besar sedangkan penghasilan yang didapat tidak sesuai. Industri kecil tetap dibiarkan tidak pernah dibantu melalui permodalan. “Kalau begitu banyak industri yang memiliki modal pas-pasan akan gulung tikar,” pungkasnya.(rom)
Industeri kecil dan menengah yang ada di berbagai tempat membutuhkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab0 Lampung Barat (Lambar) mengingat begitu banyak yang telah gulung tikar.
Industri batubata, misalnya, sebagaimana diungkapkan Aceng, kepada Warta Lambar, Jumat (15/7), senjak dibukanya usaha pembuatan batubata miliknya, belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Sedangkan harga jual batubata tersebut sering tidak sesuai dengan modal yang harus dikeluarkan mengingat sekali pembakaran batubata harus menyediakan kayu bakar hingga 8M3.
Sementara harga per M3 kayu tersebut mencapai Rp150 ribu. Dengan jumlah cost yang harus dikeluarkan akan tertutup darimana bunga bank pinjamannya. Belum lagi dirinya harus membayar ongkos pekerja.
Masih kata Asep, pihaknya pernah mengusulkan bantuan melalui bank untuk tambahan modal, tetapi bunga yang mesti dibayar begitu besar sedangkan penghasilan yang didapat tidak sesuai. Industri kecil tetap dibiarkan tidak pernah dibantu melalui permodalan. “Kalau begitu banyak industri yang memiliki modal pas-pasan akan gulung tikar,” pungkasnya.(rom)
Tidak ada komentar